Melakukan modifikasi motor adalah suatu hal yang umum bagi para pengendara yang ingin menyalurkan hobi kreatifnya kepada kendaraan milik pribadi.
Meski sebuah kebebasan, namun penting diketahui bahwa kegiatan ini pun punya berbagai hal yang harus diperhatikan supaya tidak menimbulkan resiko atau masalah tertentu ke depannya.
Artikel ini akan sepenuhnya membahas apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan modifikasi pada kendaraan roda dua yang Anda miliki.
Bermacam Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Lakukan Modifikasi Motor

Sebagai sebuah hobi yang jadi trend dalam beberapa tahun terakhir ini, melakukan modifikasi pada motor pribadi adalah suatu kegiatan kreatif yang disenangi oleh banyak orang.
Meski merupakan hal yang menyenangkan dan tidak dilarang, namun tetap saja perlu pertimbangan agar tidak sampai membuat kendaraan Anda tidak sesuai aturan tertentu atau malah mengalami kerusakan. Apa sajakah itu?
1. Dimensi Motor
Saat hendak melakukan modifikasi, terutama pada hal yang berhubungan dengan bentuknya, pastikanlah untuk mempertimbangkan apakah itu akan mengubah dimensinya atau tidak.
Jika kemungkinan mengubah dimensi, lebih baik jangan dilakukan sebab secara aturan dimensi kendaraan motor harus tetap sama seperti yang tertera di BPKB dan STNK, baik panjang, lebar, maupun volumenya.
2. Warna Motor
Memang benar memodifikasi dengan cara memberikan berbagai warna pada motor tetap dapat dilakukan, namun sebenarnya mengubah warna motor jauh dari warna awal atau dasarnya tidak diperkenankan.
Bila tetap memaksa ingin ubah warna sepenuhnya, harus lapor langsung ke Samsat untuk bisa dirubah juga identitas warna motornya sesuai yang sudah dirubah pada BPKB dan STNK-nya.
Kalau tidak ingin ribet seperti itu, bisa banget coba opsi lain yaitu dengan melakukan penempelan stiker sewajarnya pada motor tanpa harus mengubah-ubah warnanya.
3. Kapasitas Mesin
Melakukan modifikasi motor yang cukup rumit dilakukan adalah modifikasi pada mesinnya sebab bila salah-salah dilakukan bisa mengganggu bahkan merusak komponen-komponen krusial di dalamnya.
Selain itu bila berkeinginan untuk modif bagian ini, pastikan dulu apakah kegiatan ini akan mengubah kapasitas atau tidak, jika iya lebih baik jangan dilakukan karena bisa timbulkan masalah karena ini tidak diperkenankan.
4. Knalpot Motor
Kalau Anda mau melakukan modifikasi pada knalpot motor, sangat penting untuk mempertimbangkannya dengan serius sebab kegiatan ini bisa menimbulkan resiko tertentu yang dapat membahayakan keselamatan.
Knalpot yang dimodif terutama dengan cara diganti dengan model yang lain, bisa membuat mesin menjadi lebih cepat panas dan melonggarkan klepnya.
Dengan demikian, knalpot akan sering keluarkan bunyi seperti ledakan yang mana itu bisa timbulkan polusi suara dan udara yang bisa ganggu fokus, keamanan, serta kenyamanan saat berkendara.
5. Lampu Motor
Sesuai aturan PP No. 50 tahun 2012, warna lampu yang diizinkan untuk digunakan hanyalah warna kuning muda dan putih untuk posisi depan, serta merah untuk isyarat dan kuning tua untuk berkedipnya.
Bila mau melakukan modifikasi pada motor, pastikan untuk tidak mengganti warna lampunya karena itu melanggar aturan dan bisa menimbulkan resiko keselamatan bagi Anda maupun pengendara lainnya.
6. Biaya Modifikasi
Bila ingin melakukan modifikasi kendaraan, hal paling penting untuk diperhatikan adalah anggaran atau biaya untuk lakukan kegiatan tersebut.
Pastikan dana Anda mencukupi dan buatlah target budget agar pengeluaran untuk hal ini tidak terlalu boros bahkan sampai menghabiskan terlalu banyak uang pribadi yang sebenarnya untuk tujuan lain yang lebih penting
Itulah, berbagai hal yang harus dipertimbangkan sebelum modifikasi motor yang penting untuk diketahui. Ingat! tidak ada yang melarang Anda, namun pastikanlah tetap taati aturan yang ada serta resiko keselamatannya.