Ekonomi

4 Peran Pajak dalam Keberlangsungan Ekonomi Indonesia

Published

on

Bagi ekonomi Indonesia, pajak sangat berperan dalam pembangunan dan juga pengeluaran pemerintah. Keberadaan pajak bertujuan untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia. Maka dari itu, pajak bersifat keharusan bagi tiap individu maupun kelompok yang telah memenuhi wajib pajak.

Untuk mengetahui lebih lengkap tentang peran pajak bagi keberlangsungan perekonomian Indonesia, maka ikuti artikel ini hingga akhir!

Ini 4 Peran Pajak bagi Keberlangsungan Ekonomi Indonesia

Pembayaran pajak yang dilakukan oleh masyarakat, baik langsung maupun tidak langsung, akan memberikan manfaat bagi masyarakat itu sendiri. Salah satu manfaat umumnya adalah pembangunan negara yang terus dikembangkan. Adapun manfaat tersebut didapat dari berbagai pelaksanaan peran pajak berikut ini:

  • Menjadi Anggaran

Peran pajak sebagai anggaran dimaksudkan untuk digunakan dalam pembangunan negara serta mendukung pelaksanaan tugas rutin negara.

Lebih jelasnya, pajak akan menjadi alat dan juga sumber pemasukan yang ditujukan untuk kas negara. Lalu, pajak akan digunakan dengan rutin dalam membiayai pengeluaran negara.

Apabila terdapat surplus pada pengeluaran rutin suatu negara, maka pemerintah bisa menggunakan pendanaan yang berasal dari pajak sebagai investasi pemerintah.

Sedangkan, bila tidak surplus untuk pembiayaan pembangunan negara, maka negara akan berhutang ke pihak luar negeri.

Fungsi dan peran pajak menjadi anggaran ini mengandung fungsi demokrasi di dalamnya. Fungsi tersebut termasuk perwujudan sistem gotong royong sebagai bentuk kesetiaan negara.

Masyarakat memberikan sebagian porsi penghasilannya agar dapat membiayai pembelanjaan negara yang ditujukan bagi kepentingan umum.

  • Menjadi Regulator

Pajak juga berperan menjadi regulator, atau berfungsi sebagai pengatur berbentuk alat dalam mencapai suatu tujuan.

Poin penting dari peran pajak sebagai regulator adalah mendorong aliran dana yang berasal dari simpanan pribadi menuju investasi pribadi.

Peran pajak sebagai pengatur pun dapat disebut sebagai kebijakan fiskal (fiscal policy). Kebijakan fungsi fiskal tersebut meliputi tiga fungsi utama, yakni fungsi alokasi, distribusi, hingga fungsi stabilisasi.

Fungsi alokasi ditujukan untuk alokasi sumber dana saat akan atau telah digunakan dalam memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat negara.

Lalu, fungsi distribusi dimaksudkan sebagai penyeimbangan dalam pembagian pendapatan masyarakat dengan tingkat kesejahteraannya.

Adapun fungsi stabilisasi dalam kebijakan fiskal adalah penggunaan pungutan pajak untuk menstabilkan situasi ekonomi Indonesia.

  • Menjadi Redistribusi Pendapatan

Peran pajak dalam menjadi redistribusi pendapatan dimaksudkan bahwa pajak adalah penerimaan negara yang telah digunakan membiayai pengeluaran maupun pembangunan negara. Jadi, negara dapat membuka kesempatan kerja agar meningkatkan pendapatan masyarakatnya.

Target yang ingin dicapai adalah meminimalkan tingkat pengangguran masyarakat. Sehingga, pajak akan diputar terus menerus dalam membuka lapangan pekerjaan, lalu membayar gaji pegawainya. Intinya, pajak dari masyarakat dikembalikan ke masyarakat.

  • Menjadi Penstabil Ekonomi Negara

Satu lagi peran pajak dalam perekonomian negara, yakni menjadi penstabil ekonomi negara. Peran stabilitas ini bisa dicapai melalui pengaturan peredaran uang di masyarakat.

Lebih lengkapnya, pengaturan dilakukan dengan mengadakan pungutan dan penggunaan pajak menjadi lebih efektif dan efisien.

Salah satu contoh pajak dalam menjadi penstabil ekonomi yaitu ketika pemerintah menetapkan kebijakan stabilitas harga. Tujuan kebijakan tersebut adalah mencapai tujuan dan juga menekan inflasi pada perekonomian negara.

Selain itu, mengatur peredaran uang, memungut pajak, hingga menerapkan penggunaan pajak yang efektif serta efisien juga bisa dilakukan sebagai pemenuhan peran pajak dalam menstabilkan ekonomi negara.

Demikian peran pajak dalam ekonomi Indonesia yang penting untuk diketahui sebagai wawasan bersama. Pajak pada akhirnya menjadi bagian krusial dalam keberlangsungan perekonomian Indonesia, sehingga penting untuk memenuhi wajib pajak secara teratur.

Trending

Exit mobile version