Kesehatan

Dampak Buruk Terlalu Sering Minum Boba bagi Kesehatan Tubuh

Published

on

Minuman boba kini semakin diminati oleh banyak kalangan, sehingga penjual maupun konsumen minuman ini kian menjamur. Minum boba satu atau dua kali dalam seminggu masih aman untuk kesehatan tubuh. Namun, bagaimana jika Anda terlalu sering mengonsumsinya hingga setiap hari? Tentu akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan Anda.

Sebab kalori minuman ini tinggi dan tingkat kandungan gulanya pun besar. Maka dari itu, ketahui dampak buruk yang akan tubuh Anda rasakan jika terlalu sering minum boba. Untuk itu penting mengetahui dampak negatif dari minuman boba agar dapat mencegahnya sejak dini.

5 Dampak Buruk Sering Minum Boba bagi Kesehatan Tubuh

Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, termasuk terlalu sering mengonsumsi minuman boba. Berikut berbagai dampak buruk yang akan Anda rasakan dari konsumsi minuman boba berlebihan:

  • Mengalami Kelebihan Berat Badan

    Obesitas, atau kelebihan berat badan, merupakan dampak buruk yang umum terjadi akibat terlalu sering minum boba. Dalam satu minuman boba, terdapat kandungan susu, perisa buatan, krimer, hingga sirup, serta satu porsi boba. Kandungan tersebut menghasilkan jumlah kalori yang cukup tinggi, sehingga bila terlalu sering akan menjadi penyebab kenaikan berat badan.

    Sebagai ilustrasi, 500 ml minuman boba dapat mengandung hingga 500 kalori. Bila dibandingkan dengan kebutuhan kalori harian bagi orang dewasa yang dimulai dari 1800–2000 kalori, minuman boba cukup menyita porsi kalori harian.

  • Memicu Gangguan Pencernaan

    Minuman boba minim kandungan serat dan nutrisi, sehingga dapat menjadi pemicu gangguan pencernaan seperti sembelit. Anda yang terlalu sering minum boba akan berisiko kekurangan serat, sebab setelah minum boba akan cenderung kenyang dan tidak ingin makan lagi. Bila sudah kekurangan serat dan nutrisi, jangan heran bila sewaktu-waktu mengalami sembelit.

  • Masalah Kulit Bertambah

    Dampak buruk minum boba bagi kesehatan tubuh akan terlihat melalui kondisi kulit Anda. Ini berawal dari lonjakan insulin akibat terlalu sering minum boba dengan kandungan gula yang tinggi.

    Insulin seharusnya berperan menstabilkan tingkat gula darah, namun lonjakan insulin akan membuat Anda mengalami peradangan. Hal tersebut dapat menambah dan memperburuk masalah kulit Anda, sehingga kondisi seperti psoriasis, eksim, rosacea, hingga jerawat, akan bertambah parah.

  • Memicu Penyakit Asam Urat

    Selanjutnya, minum boba terlalu sering juga meningkatkan risiko penyakit asam urat terjadi pada Anda. Ini dikarenakan terdapat fruktosa pada minuman boba, yang mana menjadi pemicu asam urat tersebut. Lebih jelasnya, saat tubuh memecah fruktosa, maka akan terdapat purin sebagai hasil pemecahan tersebut. Purin akan dipecah kembali dan berakhir menjadi asam urat.

    Bila bertambah banyak, maka asam urat akan membentuk kristal pada persendian. Saat kristal telah menumpuk, maka akan terjadi radang, bengkak, serta nyeri, yang mana jadi indikasi umum penyakit asam urat.

  • Menaikkan Gula Darah

    Dampak buruk yang satu ini juga umum terjadi, mengingat kadar gula pada satu gelas minuman boba yang besar. Ketika Anda terus-terusan membiarkan kelebihan gula darah, maka akan terjadi penurunan resistensi insulin di tubuh. Kondisi tersebut seharusnya menjadi penyerap berbagai gula yang terdapat di dalam tubuh.

    Namun, ketika fungsi insulin terganggu, risiko penyakit diabetes pun semakin tinggi. Anda tidak boleh menyepelekan penyakit tersebut, sebab bukan penyakit yang dapat disembuhkan begitu saja.

Lima dampak buruk dari terlalu sering minum boba pada kesehatan tubuh cukup mengerikan, sehingga sebaiknya Anda membatasi konsumsi minuman tersebut. Mulai dari obesitas hingga diabetes adalah kondisi kesehatan yang perlu Anda hindari, agar tubuh selalu sehat dan prima kondisinya.

Trending

Exit mobile version