Beli laptop baru memang menyenangkan. Namun, harganya yang cukup tinggi bisa jadi alasan banyak orang memilih laptop second saja.
Laptop bekas bisa jadi cerdik jika Anda tahu cara memilih yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan sebelum melakukan pembelian.
Berikut Ini Tips Beli Laptop Second Berkualitas
Saat melakukan pembelian laptop, Anda wajib menentukan beberapa hal, termasuk melakukan pemeriksaan. Berikut ini tips untuk Anda yang ingin memilih laptop second:
1. Tentukan Kebutuhan dan Budget
Sebelum memulai pencarian, pastikan Anda sudah menentukan kebutuhan dan anggaran. Apakah laptop akan digunakan untuk pekerjaan berat seperti editing video, atau hanya untuk browsing dan mengetik?
Tentukan spesifikasi yang Anda butuhkan, seperti kapasitas RAM, jenis prosesor, dan ukuran penyimpanan. Tetapkan anggaran yang realistis dan pastikan harga laptop second yang ingin Anda beli sesuai dengan kisaran harga pasaran.
2. Periksa Kondisi Fisik Laptop
Langkah berikutnya yang sangat penting adalah memeriksa kondisi fisik laptop. Cek apakah ada goresan atau dent pada body, layar, atau bagian lainnya.
Hal ini bisa menjadi indikasi apakah laptop tersebut pernah jatuh atau terkena benturan yang bisa merusak komponen di dalamnya. Pastikan juga bagian engsel layar tidak longgar dan keyboard berfungsi dengan baik.
Jika ada bagian yang tampak rusak atau cacat, tanyakan pada penjual apakah bisa diperbaiki atau apakah harganya bisa diturunkan.
3. Cek Spesifikasi dan Umur Laptop
Setelah memastikan kondisi fisik, cek spesifikasi laptop tersebut. Pastikan prosesor, RAM, dan penyimpanan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Anda bisa mengeceknya melalui “System Information” pada Windows atau “About This Mac” pada macOS. Selain itu, periksa umur laptop dengan mencari tahu tahun pembuatan atau model laptop tersebut.
Laptop dengan umur 3-4 tahun masih bisa berfungsi baik. Namun, jika beli laptop lebih dari itu, mungkin ada komponen yang mulai menurun kualitasnya.
4. Uji Coba Semua Fungsi Laptop
Sebelum memutuskan untuk membeli, pastikan Anda menguji coba semua fungsi laptop. Nyalakan laptop, periksa kecepatan booting, dan pastikan sistem operasi berjalan dengan lancar.
Uji keyboard, touchpad, port USB, speaker, dan webcam. Cobalah juga untuk menonton video atau menjalankan aplikasi untuk melihat bagaimana performanya.
Jika laptop memiliki masalah pada bagian tertentu, pastikan untuk menegosiasikan harga atau meminta pengurangan biaya perbaikan.
5. Cek Baterai dan Charger
Baterai adalah salah satu komponen yang sering mengalami penurunan performa pada laptop second. Cek kapasitas baterai dengan mengakses pengaturan daya di laptop.
Pastikan baterai dapat bertahan setidaknya beberapa jam setelah dicharge penuh. Selain itu, pastikan charger yang diberikan berfungsi dengan baik.
Jika baterai sudah lemah, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggantinya. Namun, ini akan menambah budget Anda. Untuk itu, pertimbangkan nego harga dengan penjual.
6. Cek Garansi dan Ketersediaan Suku Cadang
Sebaiknya, Anda menanyakan kepada penjual apakah laptop second itu masih mempunyai garansi. Jika ada garansi, pastikan Anda mendapatkan surat-surat yang diperlukan untuk klaim garansi.
Namun, apabila garansi sudah habis, pastikan apakah suku cadangnya mudah ditemukan di pasaran. Beberapa merek seperti Dell, HP, dan Lenovo biasanya menyediakan suku cadang yang lebih mudah diakses.
Laptop second memang bisa menghemat biaya, tetapi hanya jika dilakukan dengan teliti. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mendapatkan laptop bekas yang masih layak pakai dan memenuhi kebutuhan.
Ingat, jangan terburu-buru, lakukan pengecekan secara menyeluruh, dan pastikan laptop yang Anda beli dapat diandalkan dalam jangka panjang. Tetap hati-hati saat beli laptop bekas, ya!