Ekonomi

Inilah Tokoh Ekonomi Indonesia pada Awal Masa Kemerdekaan

Published

on

Ada berbagai sektor penting yang perlu menjadi perhatian pemerintah, salah satunya yaitu ekonomi. Pada awal kemerdekaan, ekonomi Indonesia mungkin masih belum menjadi perhatian utama. Hal ini disebabkan ketegangan politik masih menjadi perbincangan panjang bahkan hingga terjadinya agresi militer pasca kemerdekaan.

Namun, tetap saja masih ada beberapa tokoh nasional yang sangat memperhatikan kondisi ekonomi nasional. Mereka memberikan berbagai kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia dan hal tersebut masih berdampak hingga perkembangan ekonomi pada era ini.

Tokoh Ekonomi Indonesia pada Awal Masa Kemerdekaan

Jadi, siapa saja tokoh penting yang memiliki perhatian khusus pada perekonomian Indonesia pada masa awal kemerdekaan? Simak penjelasan di bawah ini dan mari lebih mengenal tokoh nasional yang jasanya abadi untuk negara!

Mohammad Hatta

Pertama, ada nama yang sangat terkenal dan menjadi salah satu proklamator kemerdekaan Indonesia, yaitu Mohammad Hatta. Selain itu, dia juga dikenal sebagai Bapak Koperasi Indonesia, karena dia sangat antusias mendalami ilmu koperasi dan ingin mencurahkan pikirannya untuk perekonomian Indonesia.

Untuk memperdalam pemahaman tentang koperasi, dia mengunjungi Denmark dan banyak belajar di sana. Sebelumnya, ketika masih berkuliah di Belanda, Hatta aktif dalam berbagai gerakan ekonomi, selain juga aktif dalam gerakan politik.

Ketika masa perjuangan kemerdekaan dan sempat ditahan Belanda, dia bahkan mencurahkan pikirannya dengan menulis buku “Krisis Ekonomi dan Kapitalis”.

Selain itu, dia menulis buku “Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun” dan diterbitkan tahun 1971. Pemikiran tersebut yang menjadi asal-muasal prinsip koperasi yang ada di Indonesia saat ini.

Soemitro Djojohadikusumo

Soemitro Djojohadikusumo adalah ahli ekonomi Indonesia yang mencetuskan Gerakan Benteng atau sistem yang memiliki target untuk melindungi pengusaha asli atau pribumi. Gerakan ini terdiri dari dua jenis kebijakan, yaitu tentang kredit modal dan mengutamakan importir pribumi.

Sjafruddin Prawiranegara

Ketiga, ada Sjafruddin Prawiranegara yang terkenal dengan pemikirannya tentang ekonomi Islam. Berbagai gagasannya dituangkan dalam berbagai karya artikel, salah satunya membahas tentang unsur riba yang haram dalam kegiatan ekonomi.

Menurutnya, prinsip ekonomi Islam dapat mengajarkan berbagai hal tentang moralitas dan inilah hal yang membedakannya dengan konsep ekonomi lainnya. Selama tiga tahun, gerakan ini telah membantu sekitar 700 perusahaan.

Mr. Assaat

Selanjutnya, ada Mr. Assaat yang menjadi pelopor Gerakan Assaat. Tujuan gerakan ini adalah untuk membuat produktivitas pengusaha pribumi menjadi semakin tinggi. Selain itu, hal ini juga diharapkan dapat melindungi mereka dari berbagai tantangan dan dominasi dari para pengusaha asing.

Kaharuddin Yunus

Tokoh terakhir yang akan dibahas kali ini yaitu Kaharuddin Yunus yang merupakan ilmuwan dalam bidang Ekonomi Islam. Dia adalah lulusan Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir, untuk bidang ilmu dagang.

Dalam perjalanannya, dia sangat terlibat dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, salah satunya yaitu sebagai Ketua Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia cabang Timur Tengah.

Dia merupakan ilmuwan ekonomi yang telah menghasilkan karya berjudul “Sistem Ekonomi menurut Islam (Bersamaisme)” dan telah ditulis dalam dua julid. Sebelum buku tersebut diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, karya aslinya dalam bahasa Arab telah dibaca oleh penggiat ekonomi di berbagai penjuru dunia.

Dia juga sosok yang berani mencurahkan pemikiran dan pemahamannya, di tengah pemahaman ekonomi di Indonesia yang masih condong ke arah sosialis dan kapitalis.

Enam tokoh di atas memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kestabilan perekonomian di Indonesia pada awal masa kemerdekaan. Jasa dari para tokoh tersebut pun terus terkenang karena berbagai sistem ekonomi saat ini merupakan hasil dan perkembangan dari pemikiran mereka.

Maka dari itu, jika Anda tertarik untuk mempelajari ekonomi Indonesia, tidak ada salahnya untuk lebih mengenal tokoh-tokoh sejarahnya. Dengan mengenal sejarah, maka Anda bisa mendapat berbagai pemikiran yang lebih dalam tentang dunia ekonomi, terutama untuk skala nasional.

Trending

Exit mobile version