Otomotif

Intip! 5 Wanita Tangguh yang Jadi Pembalap di MotoGP

Published

on

Sebagian orang mungkin menyangka jika pembalap MotoGP hanya diisi oleh para kaum lelaki saja. Faktanya, ada beberapa wanita yang juga tertarik dengan dunia balapan dan turun menjadi pembalap di sirkuit Grand Prix.

Tentunya hal ini dapat menjadi sesuatu yang membanggakan. Terlebih mereka mampu berlaga di ajang balap motor bergengsi di dunia. Tidak heran jika banyak orang yang tertarik untuk mengikuti jejak mereka menjadi pembalap andal di ajang tersebut.

5 Pembalap Wanita di MotoGP

Mungkin Anda belum tahu siapa saja nama-nama dari pembalap wanita yang berlaga di Grand Prix. Daftar namanya bisa Anda lihat di bawah ini:

  1. Ana Carrasco

    Ana Carrasco, pembalap wanita asal Spanyol yang menjadi satu-satunya perwakilan wanita di antara puluhan pembalap yang berlaga dalam tiga kelas Grand Prix Mandalika 2022. Ana Carrasco ikut serta dalam kelas Moto3 dengan bergabung bersama tim Kalex KTM.

    Meskipun kelas Moto3 dikenal tidak terlalu didominasi oleh pembalap atau tim terbaik dalam dunia MotoGP, Ana Carrasco tetap menunjukkan kompetitivitasnya di ajang tersebut sejak musim 2022. Pada musim 2023, Ana kembali tampil di kelas Moto3. Sayangnya, nasib kurang baik menimpanya ketika ia mengalami kecelakaan pada lap ketiga balapan.

    Hal itu membuat dirinya dilarikan ke pusat medis untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sebelum terjun ke Moto3, Ana memiliki pengalaman tampil di ajang World Supersport selama beberapa tahun. Prestasi gemilang Ana Carrasco juga tercatat pada tahun 2018, di mana ia berhasil meraih gelar juara dunia saat membela tim Kawasaki.

  2. Maria Herrera

    Pembalap wanita yang sangat berbakat ini dikenal sering tampil dalam berbagai kompetisi bergengsi seperti Moto3, World Supersport, dan MotoE. Saat MotoE pertama kali digelar, Maria Herrera tampil menonjol sebagai satu-satunya pembalap wanita yang berpartisipasi dalam ajang tersebut.

    Waktu itu, Maria menjadi bagian dari Angel Nieto Team. Hingga tahun 2022, Maria tetap mempertahankan posisinya sebagai satu-satunya pembalap wanita yang turun di MotoE, dan kini ia berlomba untuk Openbank Aspar Team.

  3. Shizuka Okazaki

    Shizuka Okazaki, seorang pembalap perempuan asal Jepang. Ia memulai karirnya dalam dunia balap sejak usia sepuluh tahun. Prestasinya meliputi dua kemenangan dalam ajang MFJ Woman Road Race Championship.

    Shizuka juga terlibat dalam Japan Road Race Championship kategori J-GP3, yang setara dengan kelas Moto3. Debutnya di kelas Moto3 pada tahun 2016 menempatkannya di posisi ke-26. Dua tahun berikutnya, Shizuka kembali berkompetisi dalam kelas tersebut dan berhasil finis di posisi ke-23.

  4. Elena Rosell

    Elena Rosell merupakan seorang pembalap perempuan yang mencatat sejarah sebagai peserta perempuan pertama di kelas Moto2. Dengan memulai karir balapnya sejak usia 13 tahun, Elena meraih prestasi sebagai wanita pertama yang memenangkan balapan di Ninja Cup Spanyol di Albacete pada tahun 2009.

    Pada tahun 2011, Elena mendapat kesempatan sebagai wildcard untuk bersaing di kelas Moto2, kemudian dipercaya untuk turun secara penuh dalam musim berikutnya bersama tim QMMF Racing. Meskipun hasil terbaiknya adalah finis di posisi ke-19, tahun tersebut menjadi musim terakhirnya di kelas Moto2.

  5. Andrea Touskova

    Andrea Touskova merupakan seorang pembalap perempuan yang berasal dari Republik Ceko. Ia memiliki pengalaman balap di kategori 125 cc sebelum kelas tersebut digantikan oleh Moto3.

    Pada tahun 2008, dia muncul sebagai wildcard dalam perlombaan, mewakili tim Eurowag Junior Racing, dan berhasil menyelesaikan balapan dengan posisi ke-31. Dua tahun berlalu, Andrea mendapatkan kesempatan kembali. Sayangnya, ia tidak dapat mengikuti sesi kualifikasi.

Demikian sederet pembalap wanita MotoGP yang dapat menginspirasi. Sebenarnya, masih banyak pembalap wanita lainnya yang tidak kalah berprestasi di ajang bergengsi tersebut.

Trending

Exit mobile version