Akhir-akhir ini banyak sekali kecelakaan yang terjadi di jalan tol seperti tol Pemalang dan Cipularang. Bahkan kecelakaan tersebut sampai mengakibatkan korban jiwa. Namun Anda tidak perlu takut, berikut tips otomotif berkendara aman saat melintasi jalan tol.
Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang sering dipilih pengemudi mobil supaya lebih cepat sampai tujuan. Meski lebih lebar dan bebas hambatan, Anda tetap harus berhati-hati karena kendaraan yang melintasi jalan tol menggunakan kecepatan tinggi.
Tips Otomotif Berkendara Aman saat Melintasi Jalan Tol
Lalu, bagaimana cara berkendara aman saat melewati jalan tol? Berikut ulasannya.
1. Cek Kondisi Mobil Sebelum Bepergian
Pertama, Anda harus selalu mengecek kondisi mobil Anda sebelum melakukan perjalanan terutama perjalanan jarak jauh. Beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di jalan tol disebabkan karena rem kendaraan blong. Oleh karena itu, cek semua komponen mobil mulai dari mesin, tekanan ban, rem, radiator, termasuk bahan bakar.
Pengecekan komponen mobil penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan Anda saat berkendara.
2. Pastikan Tubuh dalam Kondisi Prima
Selain memastikan kondisi mobil aman, sebelum berkendara Anda juga harus memastikan jika kondisi tubuh Anda dalam kondisi sehat baik jasmani maupun rohani. Hindari mengemudi dalam kondisi sakit, mengantuk, atau dalam pengaruh alkohol.
Kondisi tersebut bisa mengurangi konsentrasi dan reaksi Anda saat berkendara di jalan tol. Apabila Anda merasa mengantuk atau letih saat mengemudi, maka istirahat sejenak sampai kondisi kembali pulih.
Hindari juga aktivitas yang bisa mengurangi konsentrasi saat mengemudi seperti bermain gadget. Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan yang diperlukan seperti kartu tol.
3. Pahami Aturan dan Rambu Lalu Lintas
Seperti halnya ketika di jalan raya biasa, jalan tol juga memiliki sejumlah rambu-rambu lalu lintas yang harus dipatuhi selama berkendara. Beberapa rambu lalu lintas tersebut meliputi petunjuk keluar masuk, batas kecepatan, ketinggian kendaraan, dan palang jurusan serta batas wilayah.
Pastikan Anda mengetahui arti dari setiap rambu-rambu untuk menghindari kesalahan saat berkendara di jalan tol.
4. Memilih Jalur yang Tepat
Selain memahami rambu-rambu lalu lintas, Anda juga harus memilih jalur jalan yang tepat. Jalan tol memiliki beberapa jalur seperti jalur kanan dan kiri. Jalur kiri biasanya digunakan untuk kendaraan berkecepatan rendah, sedangkan jalur kanan digunakan untuk kendaraan berkecepatan tinggi.
Apabila Anda ingin menyalip kendaraan maka gunakan jalur kanan dan jangan lupa berikan aba-aba sebelum menyalip. Hindari mendahului menggunakan bahu jalan karena bahu jalan hanya digunakan untuk kondisi darurat.
5. Jaga Jarak Aman
Jaga jarak aman merupakan prinsip dan tips otomotif yang harus Anda patuhi baik saat berkendara di jalan raya. Jaga jarak aman di jalan tol penting dilakukan supaya Anda memiliki waktu dan ruang untuk merespon jika kendaraan di depan Anda mengerem mendadak.
Jaga jarak aman antara kendaraan Anda dengan kendaraan di depan paling tidak 20 meter.
6. Ketahui Batas Aman Kecepatan
Selain menjaga jarak aman, tips otomotif lainnya Anda juga harus menjaga batas kecepatan aman saat berkendara di jalan tol. Adapun batas aman kecepatan di jalan tol adalah 60 sampai 100 km per jam. Anda harus menghindari berkendara dengan kecepatan di atas dan di bawah kecepatan tersebut.
Itulah beberapa tips otomotif berkendara aman saat melintasi jalan tol. Pastikan kondisi tubuh Anda dan mobil dalam kondisi prima. Jangan lupa patuhi aturan lalu lintas demi kelancaran dan keselamatan saat berkendara di jalan tol.