Melakukan olahraga triathlon mengharuskan Anda memiliki stamina serta kecepatan yang baik. Sebab, Anda harus menyelesaikan berenang, lalu bersepeda, serta berlari dalam satu waktu. Kegiatan ini memang terlihat melelahkan sekaligus menantang.
Namun, banyak dampak positif yang akan Anda rasakan jika melakukannya. Salah satunya adalah meningkatkan kesehatan jantung. Untuk mengetahui dampak positif lainnya, mari simak artikel ini hingga akhir!
Apa Itu Olahraga Triathlon?
Triathlon merupakan kombinasi berenang, bersepeda, serta berlari yang harus diselesaikan secara teratur dan berurutan pada satu waktu. Sejak tahun 2000, triathlon menjadi cabang pertandingan dalam Olimpiade. Inilah saat ketika triathlon mulai populer dan menarik banyak peminat.
Untuk turut serta dalam triathlon, Anda wajib memiliki daya tahan tubuh yang tinggi. Jarak tempuh dari masing-masing aktivitas terbagi ke dalam beberapa kelas. Ini disesuaikan menurut kemampuan, yang terdiri dari:
Pemula: jarak berenang < 750 m, jarak bersepeda < 20 km, jarak berlari < 5 km;
Sprint: jarak berenang 750 m, jarak bersepeda 20 km, jarak berlari 5 km;
Olimpiade: jarak beranang 1.500 m, jarak bersepeda 40 km, jarak berlari 10 km;
Half iron distance: jarak berenang 2.500–3.800 m, jarak bersepeda 80–120 km, jarak berlari 20–30 km;
Iron distance: jarak berenang 3.800 m, jarak bersepeda 180 km, jarak berlari 42 km.
Kemudian, triathlon juga memerlukan pakaian khusus yang bisa digunakan untuk setiap aktivitas baik berenang, bersepeda, serta berlari. Biasanya, pakaian tersebut cukup tipis dan terlihat seperti pakaian selam. Adapun perlengkapan triathlon yang umumnya harus digunakan yaitu:
Topi dan kacamata renang (berenang);
Sepeda khusus jika profesional dan sepeda jenis apa saja jika pemula (bersepeda);
Sepatu sesuai ukuran kaki yang nyaman (berlari).
5 Dampak Positif Triathlon bagi Tubuh
Setelah mengetahui apa itu olahraga triathlon, berikut berbagai dampak positif triathlon untuk tubuh.
Memelihara Kesehatan Jantung
Berenang, bersepeda, hingga berlari adalah aktivitas aerobik. Selama melakukan ketiga hal tersebut, napas Anda akan lebih cepat dan dalam. Proses ini kemudian memaksimalkan oksigen pada darah serta membuat jantung berdetak cepat.
Detak jantung yang cepat tersebut akan melancarkan darah menuju otot dan juga paru-paru. Hasilnya, jantung pun semakin sehat dan kuat.
Memaksimalkan Stamina
Triathlon mungkin terasa melelahkan di awal. Namun, Anda akan merasa stamina tubuh semakin maksimal seiring rutin berlatih triathlon.
Stamina yang maksimal ini juga hasil dari rutinitas latihan aerobik yang menguatkan jantung dan paru-paru, serta melancarkan sirkulasi darah. Stamina pun akan semakin terbangun dan lebih kuat setelahnya.
Membantu Menjaga Kesehatan Mental
Dampak positif triathlon juga berlaku untuk kesehatan mental. Aktivitas dengan intensitas tinggi ini membantu otak dan tubuh menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini bisa memperbaiki suasana hati.
Setelah melakukan triathlon, tubuh menjadi lebih rileks meskipun otot terasa lelah di saat yang bersamaan. Ketegangan otot serta stres pada otak pun akan berkurang.
Menstabilkan Berat Badan
Triathlon yang Anda padukan dengan program diet sehat akan membuat proses penurunan berat badan lebih efektif. Anda pun akan lebih mudah menstabilkan berat badan di angka yang ideal dengan bantuan triathlon.
Mengoptimalkan Kekuatan Otot
Setiap aktivitas triathlon mengandalkan otot tubuh. Seperti berenang yang mengandalkan otot lengan serta bersepeda yang mengandalkan otot kaki. Ini membuat kekuatan otot tubuh Anda semakin optimal.
Setelah memahami olahraga triathlon dan dampak positifnya bagi tubuh, apakah Anda tertarik mencobanya? Bila iya, pastikan Anda sudah pemanasan dan adaptasi secara bertahap agar tubuh tidak kaget.