Kesehatan

Minum Es Saat Haid Bikin Haid Jadi Tidak Lancar? Fakta atau Mitos?

Published

on

Mungkin kamu sudah pernah mendengar tentang larangan minum es saat sedang haid atau menstruasi. Bahwa es bisa mengakibatkan haid tidak lancar dan darah membeku. Benarkah demikian?

Hal ini cukup menakutkan buat perempuan yang sering mengalami haid tidak lancar.

Siklus haid pada wanita adalah sebuah proses kompleks yang tergantung aktivitas hormon. Selain hormon, ada beberapa hal lain yang berpengaruh pada kelancaran siklus haid. Nah, daripada khawatir tanpa sebab, lebih baik kita cari tahu kebenarannya. Haid tidak lancar karena minum es apakah fakta atau mitos?

Penyebab Haid Tidak Lancar

Sebelum membahas fakta atau mitos, kita cari tahu dulu apa penyebab haid tidak lancar. Berikut adalah hal-hal yang bisa bikin haid tidak lancar;

  • Kelelahan, stres, dan ketegangan emosi
  • Perubahan berat badan yang drastis
  • Hormon yang tidak seimbang
  • Penggunaan alat kontrasepsi
  • Gangguan pada organ reproduksi
  • Efek penyakit atau infeksi
  • Faktor genetik atau keturunan
  • Efek samping obat-obatan
  • Menopause (pada umumnya untuk wanita di atas 50 tahun)

Dari deretan kondisi di atas, terlihat bahwa minum es tidak termasuk sebagai pemicu haid yang tidak lancar. Bisa dikatakan bahwa minum es ketika haid sebenarnya tidak ada efek yang signifikan pada siklus menstruasi atau bahkan kondisi kesehatan reproduksi.

Hanya saja, sebagian orang mungkin saja akan merasakan sensasi berbeda yang cenderung tidak nyaman di perut atau di dada setelah minum minuman yang dingin. Sensasi yang dirasakan itu bisa terjadi akibat suhu dingin yang memicu penyempitan pembuluh darah selama beberapa waktu. Kondisi inilah yang kadang memicu kram perut atau sakit dan nyeri, apalagi ketika baru hari pertama atau kedua menstruasi.

Tapi, pernyataan tersebut tidak ada bukti ilmiah. Jika kamu merasakan tidak nyaman setelah minum minuman dingin, coba ganti ke minuman hangat. Lalu kamu bisa rasakan seperti apa perbedaannya.

Kondisi Apa yang Tidak Boleh Minum Minuman Dingin?

Meskipun sebenarnya menstruasi tidak termasuk ke dalam kondisi yang dilarang minum es, bagaimana dengan kondisi fisik yang lain? Berikut adalah beberapa kondisi yang disarankan untuk menghindari minum es.

  • Hipotermia
    kondisi saat suhu tubuh sedang menurun di bawah batas normal, biasanya di bawah 35 derajat Celcius. Saat tubuh dalam kondisi ini, hindari minum es agar tidak memperburuk hipotermia.
  • Gigi sensitif
    kondisi yang sering dialami banyak orang yang merasa ngilu atau nyeri di gigi saat minum es.
  • Gastroenteritis
    infeksi saluran pencernaan yang memicu gejala diare, muntah, dan semakin tidak nyaman setelah minum minuman dingin.
  • Gangguan pencernaan lain seperti gangguan lambung dan iritasi usus besar juga memicu sakit perut setelah minum es.
  • Alergi dingin
    beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi dingin saat terpapar suhu dingin, termasuk minuman dingin atau es.
    Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau memiliki sensitivitas terhadap suhu dingin, lebih baik berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.

Kesimpulannya, haid tidak lancar karena minum es adalah mitos karena kedua hal itu tidak benar-benar ada hubungannya. Tapi, tetap penting untuk menjaga kesehatan selama haid dengan menjaga pola makan yang seimbang, istirahat cukup, dan menjaga pikiran agar tidak terlalu stres. Jika kamu masih ada kekhawatiran ataupun masalah kesehatan yang mengganggu selama masa haid, maka kamu perlu konsultasi dengan dokter untuk penanganan yang lebih lanjut.

Trending

Exit mobile version