Kesehatan

Pertolongan Pertama Kaki Terkilir, Lakukan 4 Hal Berikut Ini

Published

on

Keseleo dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, sehingga Anda perlu mengetahui bagaimana cara mengatasi kaki keseleo dengan tepat sebagai upaya pertolongan pertama sebelum mendapatkan perawatan medis.

Pertolongan pertama kaki terkilir ini penting dipelajari supaya bisa memberikan solusi yang aman tanpa menyebabkan risiko lanjutan. Keseleo atau terkilir sendiri merupakan kondisi yang sering dialami karena aktifitas sehari-hari.

Umumnya terjadi pada pergelangan kaki yang menyebabkan rasa nyeri, bengkak, hingga sulit berjalan. Pertolongan pertama jika risiko ini terjadi cukup mudah, Anda bisa menerapkannya pada saat mengalaminya sendiri atau untuk membantu orang lain.

4 Pertolongan Pertama Kaki Terkilir yang Mudah Dilakukan

Tujuan pemberian pertolongan pertama ini adalah untuk mengurangi nyeri, meredakan peradangan dan bengkak. Berikut 4 hal yang bisa Anda lakukan sebagai pertolongan pertama kaki terkilir.

  1. Istirahatkan Bagian Tubuh yang Terkilir

    Bagian tubuh yang terkilir sebisa mungkin harus dilindungi dari berbagai kemungkinan aktivitas fisik. Sementara waktu Anda perlu mengistirahatkannya minimal selama 48 sampai 72 jam.

    Contoh, bagian pergelangan kaki yang terkilir maka sebisa mungkin menghindari area ini beraktifitas. Jadi jangan memaksakan diri untuk tetap berjalan. Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk berjalan atau bisa menggunakan alat bantu seperti tongkat jika diperlukan.

    Namun lebih disarankan untuk istirahat lebih maksimal dengan banyak tiduran atau duduk. Ini akan mengurangi risiko terjadi penyebab keseleo atau terkilir. Misalnya tubuh tidak seimbang saat berjalan hingga menyebabkan keseleo terulang lagi.

    Apabila dalam kondisi duduk upayakan tidak memberikan tekanan atau beban pada area terkilir. Sebisa mungkin atur posisi agar kaki lurus misalnya memanfaatkan bangku lain untuk tempat kaki atau selonjoran di atas sofa.

  2. Kompres dengan Air Es

    Pertolongan pertama kaki terkilir yang kedua adalah mengompres dingin atau air es lebih baik lagi. Bisa juga mengggunakan ice pack yang banyak tersedia di Apotek dan toko-toko terdekat.

    Jika menggunakan air es atau es batu, cukup membungkusnya dengan handuk atau sapu tangan kemudian tempelkan pada area terkilir selama beberapa menit. Anda bisa mengatur interval pengompresan setidaknya tiap 20 menit sekali.

    Penggunaan handuk atau kain ini tujuannya untuk melindungi kulit dari suhu ekstrim. Sebab jika kulit tidak siap menerima suhu dingin dari es bisa menyebabkan sel-sel di dalamnya beku dan rusak. Selain itu suhu dari es ini juga bisa menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

    Jika pertolongan pertama kaki terkilir ini diterapkan pada diri sendiri Anda bisa mengatur sendiri tingkat suhunya. Tapi untuk orang lain, tanyakan seberapa nyaman pengompresan, jika terlalu dingin bisa menambahkan ketebalan kain.

    Kompres dingin ini efektif mengurangi rasa nyeri, peradangan dan memar. Jadi jika kondisi kaki membengkak, lakukan pengompresan sampai bengkak mengecil. Interval 20 menit sekali selama minimal 2 jam.

    Istirahatkan pengompresan dingin ini jika Anda ingin tidur. Tujuannya supaya tidak menyebabkan basah di area tempat tidur, selain juga lebih nyaman dan bebas. Bisa juga menyudahi pengompresan saat dirasa sudah cukup.

  3. Bungkus dengan Perban

    Ini adalah pertolongan pertama kaki terkilir dengan maksud memberikan kompresi atau sedikit tekanan. Yaitu dengan membungkus menggunakan perban, kain elastis atau decker pada area cidera.

    Tekanan dari pembungkus ini akan mengurangi pembengkakan. Selain itu juga lebih nyaman terutama saat istirahat sebab nyeri bisa ditekan. Pemberian kompresi ini bisa Anda lakukan selama 48 jam pertama.

    Penggunaan perban atau kain elastis ini menjadi tanda bagi orang lain bahwa Anda sedang mengalami cedera. Sehingga menimbulkan awareness supaya tidak melakukan hal-hal yang membahayakan di dekat Anda.

    Tingkat tekanan perban bisa ditentukan sendiri supaya tidak menyebabkan hambatan pada aliran darah. Hal yang sama juga harus dilakukan jika Anda melakukan pertolongan pertama kaki terkilir pada orang lain.

    Lepaskan kompresi jika Anda atau pasien akan tidur. Tidak disarankan membebat area terkilir selama tidur karena bisa mengganggu kenyamanan serta risiko gangguan aliran darah yang justru menyebabkan penyembuhan lebih lama.

  4. Atur Posisi

    Pertolongan pertama kaki terkilir yang keempat adalah mengatur posisinya. Ini juga dinamakan dengan metode elevasi atau pengangkatan. Tujuannya adalah untuk meminimalisir pembengkakan.

    Posisi bagian terkilir yang lebih tinggi dibanding jantung akan memberikan sirkulasi darah lebih lancar. Hal ini mempercepat pemulihan sekaligus mengurangi rasa nyeri sehingga Anda lebih cepat bisa beristirahat.

    Metode elevasi ini cukup mudah dilakukan, cukup mengganjal menggunakan bantal atau apa saja yang permukaannya empuk dan nyaman. Jika cidera pada bagian pergelangan kaki, maka Anda bisa menopangkannya pada bantal yang lebih tinggi.

    Cidera pada bagian lutut juga lebih mudah lagi. Anda bisa memanfaatkan apa saja untuk menopang bagian belakang lutut supaya posisinya lebih tinggi dibanding jantung. Posisi ini bisa dipertahankan selama tidur jadi tidak perlu diturunkan karena efeknya lebih baik.

    Keempat cara di atas adalah metode RICE, yaitu rest, ice, compression, elevation. Metode paling efektif sebagai pertolongan pertama kaki terkilir jadi tidak perlu menggunakan obat-obatan tertentu.

Trending

Exit mobile version