Kesehatan

Waspadai Stroke Usia Muda dengan Mengenal Gejalanya

Published

on

Sekarang, stroke usia muda bukan hanya cerita mengarang saja, tetapi benar-benar menjadi kenyataan. Jadi, Anda sekalian terutama berusia masih di bawah 45 tahun jangan menyepelekannya. Harus selalu mempraktikkan gaya hidup sehat setiap hari agar bisa mencegah gejala-gejalanya.

Gejala penyakit stroke inilah akan dibahas disini lebih mendetail sera lengkap. Selain itu, cara pencegahannya yang efektif agar Anda bisa segera mempraktikkannya. Jangan menunggu waktu lebih lama untuk menjadi lebih sehat dan bugar.

Umur masih muda seharusnya dihabiskan untuk berkarya dan bekerja, tetapi kenyataannya hanya bisa duduk di kursi roda atau tiduran diatas tempat tidur. Hal itu bisa terjadi karena kurang menyadari dari beragam aktifitas atau kegiatan setiap waktu yang ternyata merugikan kesehatan.

Mengapa Mengalami Stroke Usia Muda?

Jika berbicara mengenai penyakit secara umum, pasti ada penyebab hingga menyebabkan bagian tubuh manusia merasakan sakit. Begitu juga dengan penyakit stroke karena disebabkan oleh pembuluh darah di organ otak ada yang pecah atau mampet.

Dengan kondisi seperti itu, suplai oksigen ke otak menjadi terhambat dan mengakibatkan fungsi organ tersebut tidak optimal. Terutama fungsi motoriknya untuk memberikan perintah organ-organ tubuh lainnya bergerak akan terganggu.

Stroke memang identik dengan penyakit orang tua ternyata tidak sepenuhnya benar. Tidak sedikit penderitanya masih berusia bahkan di bawah 40 tahun sudah merasakan gejalanya. Berikut beberapa gejala stroke usia muda yang perlu Anda ketahui.

  1. Gangguan Penglihatan

    Gejala awal stroke bisa mengganggu penglihatan mulai dari kabur, ganda, bahkan hingga hilang sama sekali di salah satu mata. Meskipun tidak begitu terasa, tetapi Anda perlu mendeteksi awal gejala ini.

    Bisa jadi penglihatan Anda kabur bukan karena membutuhkan bantuan kaca mata. Namun demikian, gejala tersebut bisa dikarenakan pembuluh otak bermasalah. Jadi, tetap harus mewaspadainya.

  2. Lengan dan Kaki Lunglai

    Gejala stroke usia muda berikutnya, yaitu salah satu lengan atau kaki terasa lunglai, sering kesemutan, mati rasa, hingga lumpuh. Dimulai dengan rasa lunglai dan kesemutan terlebih dulu yang hampir tiap hari dirasakan.

    Untuk bisa mengeceknya, Anda bisa mengangkat kedua tangan sejajar ke depan dan tahan sekitar 10 detik saja. Jika kuat menahannya, berarti kondisi ototnya masih kuat. Namun jika tidak kuat, sebaiknya Anda segera memeriksakan ke dokter.

  3. Sakit Kepala

    Anda yang sering merasakan sakit kepala akut dan mungkin belum pernah mengalami sebelumnya. Itulah salah satu gejala stroke usia muda yang harus mewaspadainya. Sakitnya bukan seperti pusing biasa, tetapi terasa nyut-nyutan di kepala bagian atas atau belakang.

    Bahkan setelah meminum obat pereda nyeri atau khusus sakit kepala, tatap saja masih terasa. Sebagian besar penderita stroke awalnya merasakan gejala seperti itu. Oleh karenanya, jangan sampai menyepelekannya.

  4. Otot Wajah Melemah

    Penderita stroke tidak bisa menggerakkan wajahnya dikarenakan otot wajah melemah. Bahkan, wajahnya seperti orang murung atau sedang marah dalam jangka waktu lama. Otot wajah yang sudah kaku disebabkan oleh fungsi motorik otak terganggu akibat pecahnya pembuluh darah.

Mencegah Stroke Usia Muda yang Efektif

Setelah mengetahui beberapa gejalanya, Anda harus mulai lebih memperhatikan kesehatan tubuh setiap hari. Jangan sampai gejala stroke seperti diuraikan diatas terasa, sehingga harus mencegahnya sedini mungkin.

Ada beberapa tips mencegah stroke usia muda yang mudah mempraktikkannya, tidak perlu mengeluarkan uang banyak, dan sederhana. Dengan begitu, Anda bisa melakukan setiap hari beberapa tipsnya berikut.

  1. Istirahat Cukup

    Tubuh harus beristirahat dengan waktu yang cukup khususnya pada malam hari. Tidak perlu begadang atau sering melembur pekerjaan hingga larut malam yang bisa menyebabkan kelelahan serta jam biologis terganggu.

    Kebiasaan baik tersebut harus Anda lakukan sekarang juga demi terhindar dari penyakit mematikan seperti stroke usia muda. Tidak perlu ikut-ikutan teman atau orang lain karena hanya merugikan kesehatan saja.

  2. Mengonsumsi Makanan dan Minuman Sehat

    Khususnya Anda yang mempunyai riwayat tekanan darah tinggi atau hipertensi harus menjaga makanan dan minuman sehari-hari. Jangan makan yang asin-asin terutama berbagai macam gorengan. Selain itu, lebih banyak mengonsumsi air putih setiap hari.

    Jangan lupa mengonsumsi sayuran hijau dan buah karena banyak mengandung protein dan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Dengan begitu, kesehatan tubuh bisa selalu terjaga.

  3. Berolahraga Teratur

    Praktikkan saja olahraga ringan, seperti jalan kaki, jogging, atau bersepeda santai. Tidak perlu setiap hari, tetapi cukup tiga kali seminggu dengan durasi waktu sekitar 60 menit. Dengan begitu, tubuh Anda akan menjadi lebih sehat dan bugar sehari-hari.

  4. Berhenti Merokok dan Mengonsumsi Minuman Beralkohol

    Terutama Anda yang masih melakukan atau kecanduan terhadap dua produk tersebut sebaiknya segera berusaha untuk menghentikannya. Hal tersebut dilakukan demi terhindar dari gejala stroke. Lebih baik mengalihkan pada kegiatan lain yang positif, seperti olahraga atau lainnya.

Uraian diatas bukan hanya untuk menambah pengetahuan saja, tetapi juga harus Anda sekalian praktikkan sekarang juga. Tidak perlu menunggu lagi karena gejala stroke usia muda bisa datang setiap waktu.

Trending

Exit mobile version