Connect with us

Otomotif

9 Tips Membeli Mobil Listrik, Wajib Tahu Sebelum Beli

Published

on

Tips membeli mobil listrik sangat penting untuk dipahami oleh siapapun yang ingin memilikinya. Tujuannya agar Anda bisa mendapatkan mobil yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Jangan sampai asal-asalan ketika hendak membeli produk otomotif satu ini.

Kita semua tahu kalau popularitas mobil listrik terus meningkat karena dianggap sebagai alternatif kendaraan ramah lingkungan. Keberadaannya berpotensi besar untuk mengurangi polusi dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.

9 Tips Penting Sebelum Memutuskan Membeli Mobil Listrik

Ketika Anda berencana untuk membeli mobil listrik, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan sejak awal. Beberapa tips ini akan membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat saat membeli mobil listrik. Apa saja tips-tips tersebut?

1. Kecocokan Pengguna

Tips membeli mobil listrik penting untuk memahami kecocokan kendaraan ini dengan gaya hidup dan kebutuhan Anda. Mobil listrik idealnya cocok untuk pengendara dengan jarak tempuh harian yang singkat atau kurang dari 100 kilometer per hari.

Jika Anda memiliki perjalanan harian yang lebih jauh dan rutin, mobil listrik tentu belum menjadi pilihan yang tepat untuk saat ini. Risikonya kendaraan bisa cepat rusak. Sebaliknya jika jarak tempuh harian Anda memang tidak terlalu jauh, mobil listrik merupakan solusi paling ideal.

2. Beli Mobil Bekas atau Baru?

Tips membeli mobil listrik lainnya adalah memutuskan apakah ingin membeli mobil baru atau bekas. Jika Anda memiliki dana yang memadai, membeli mobil listrik baru tentu menjadi pilihan yang lebih baik. Mobil baru dilengkapi teknologi dan fitur terbaru dan garansi lebih panjang untuk baterai.

Tapi jika anggarannya terbatas, membeli mobil listrik bekas juga bisa menjadi opsi yang baik. Tapi pastikan untuk melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kondisi mesin dan baterai jika hendak membeli mobil listrik bekas.

3. Jarak Tempuh

Tips lain yang tidak boleh dilewatkan adalah mengecek kapasitas jarak tempuh dari kendaraan yang hendak dibeli. Periksa dengan baik seberapa jauh jarak yang bisa dicapai oleh mobil listrik dengan sekali pengisian daya penuh.

Pastikan jarak tempuh yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari Anda. Beberapa mobil listrik modern memiliki jarak tempuh yang luar biasa, tetapi harganya masih selangit. Sesuaikan saja pemilihan ini dengan budget masing-masing.

4. Kondisi dan Garansi Baterai

Jika memutuskan untuk membeli mobil listrik bekas, pastikan untuk melakukan pengujian menyeluruh terhadap kondisi baterai. Baterai ini memiliki peran sangat besar terhadap kinerja dan kenyamanan kendaraan listrik. Ini tips membeli mobil listrik lain yang tidak boleh dilewatkan.

Pilihlah mobil bekas dengan garansi baterai yang masih berlaku. Untuk mobil baru, pastikan Anda memahami garansi baterai yang ditawarkan oleh produsen. Umumnya mobil listrik dibekali dengan garansi baterai hingga 8 tahun atau setara dengan 100.000 mil perjalanan.

5. Ketentuan Pengisian Daya

Sebelum membeli mobil listrik, pastikan Anda memahami dan mematuhi ketentuan pengisian daya baterai. Terdapat berbagai jenis pengisian daya, seperti pengisian cepat (fast charging) dan pengisian lambat (slow charging).

Pahami cara pengisian daya yang tepat untuk mobil listrik Anda. Tujuannya agar baterai tetap terjaga kualitasnya dan memiliki umur yang lebih panjang. Baterai mobil listrik ini dibanderol dengan harga yang sangat tinggi kalau sampai rusak.

6. Opsi Pengisian di Fasilitas Umum

Tips membeli mobil listrik lainnya adalah mempertimbangkan fasilitas pengisian daya. Periksa apakah wilayah tempat tinggal Anda ada fasilitas pengisian daya mobil listrik publik? Infrastruktur pengisian daya akan sangat memudahkan proses pengisian daya kendaraan.

Jika fasilitas pengisian daya umum belum terlalu banyak, pertimbangkan kembali niat untuk membeli mobil listrik tersebut. Terkecuali jika Anda sudah memiliki alternatif lain untuk memenuhi kebutuhan pengisian daya tersebut.

7. Pembaruan Perangkat

Pastikan untuk selalu memperbarui firmware dan perangkat lunak kontrol pada mobil listrik. Pembaruan perangkat akan membantu menjaga kendaraan dalam kondisi terbaik dan memperbaiki masalah keamanan.

Selalu perhatikan pemberitahuan pembaruan dari produsen dan pastikan untuk mengikuti instruksi yang diberikan. Jika Anda tidak memahaminya, sebaiknya mengajak rekan yang mampu menganalisa hal tersebut ketika hendak membeli.

8. Pemasangan Home Charge

Jika memungkinkan dan sesuai dengan kebutuhan Anda, pertimbangkan untuk melakukan pemasangan port pengisian daya di rumah. Ini merupakan tips membeli mobil listrik lain yang sangat wajib untuk dipertimbangkan.

Dengan memasang fasilitas pengisian daya di rumah, Anda dapat mengisi daya mobil listrik dengan mudah. Tentu saja prosesnya juga lebih hemat waktu karena tidak perlu harus mencari fasilitas umum setiap kali baterai habis.

9. Konversi atau Beli?

Sebagai alternatif lain untuk membeli mobil listrik baru atau bekas, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menukar mobil konvensional yang Anda miliki dengan mobil listrik.

Ada banyak produsen kendaraan yang menawarkan program tukar tambah dari kendaraan konvensional ke kendaraan listrik. Program ini pastinya memudahkan Anda untuk memiliki mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau.

Membeli mobil listrik membutuhkan pemikiran dan pertimbangan yang benar-benar matang. Agar bisa membuat keputusan yang tepat, pastikan untuk mengikuti semua tips membeli mobil listrik yang sudah kami jelaskan di atas.

Continue Reading

Otomotif

Ketahui 6 Tips Otomotif Berkendara Aman Melewati Jalan Tol

Published

on

Ketahui 6 Tips Otomotif Berkendara Aman Melewati Jalan Tol

Akhir-akhir ini banyak sekali kecelakaan yang terjadi di jalan tol seperti tol Pemalang dan Cipularang. Bahkan kecelakaan tersebut sampai mengakibatkan korban jiwa. Namun Anda tidak perlu takut, berikut tips otomotif berkendara aman saat melintasi jalan tol.

Jalan tol merupakan jalan bebas hambatan yang sering dipilih pengemudi mobil supaya lebih cepat sampai tujuan. Meski lebih lebar dan bebas hambatan, Anda tetap harus berhati-hati karena kendaraan yang melintasi jalan tol menggunakan kecepatan tinggi.

Tips Otomotif Berkendara Aman saat Melintasi Jalan Tol

Banyak kecelakaan terjadi di jalan tol akhir-akhir ini yang membuat khawatir pengendara. Berikut tips otomotif berkendara aman saat melewati jalan tol.

Lalu, bagaimana cara berkendara aman saat melewati jalan tol? Berikut ulasannya.

1. Cek Kondisi Mobil Sebelum Bepergian

Pertama, Anda harus selalu mengecek kondisi mobil Anda sebelum melakukan perjalanan terutama perjalanan jarak jauh. Beberapa kasus kecelakaan yang terjadi di jalan tol disebabkan karena rem kendaraan blong. Oleh karena itu, cek semua komponen mobil mulai dari mesin, tekanan ban, rem, radiator, termasuk bahan bakar.

Pengecekan komponen mobil penting untuk menjaga kelancaran dan keselamatan Anda saat berkendara.

2. Pastikan Tubuh dalam Kondisi Prima

Selain memastikan kondisi mobil aman, sebelum berkendara Anda juga harus memastikan jika kondisi tubuh Anda dalam kondisi sehat baik jasmani maupun rohani. Hindari mengemudi dalam kondisi sakit, mengantuk, atau dalam pengaruh alkohol.

Kondisi tersebut bisa mengurangi konsentrasi dan reaksi Anda saat berkendara di jalan tol. Apabila Anda merasa mengantuk atau letih saat mengemudi, maka istirahat sejenak sampai kondisi kembali pulih.

Hindari juga aktivitas yang bisa mengurangi konsentrasi saat mengemudi seperti bermain gadget. Jangan lupa juga untuk membawa perlengkapan yang diperlukan seperti kartu tol.

3. Pahami Aturan dan Rambu Lalu Lintas

Seperti halnya ketika di jalan raya biasa, jalan tol juga memiliki sejumlah rambu-rambu lalu lintas yang harus dipatuhi selama berkendara. Beberapa rambu lalu lintas tersebut meliputi petunjuk keluar masuk, batas kecepatan, ketinggian kendaraan, dan palang jurusan serta batas wilayah.

Pastikan Anda mengetahui arti dari setiap rambu-rambu untuk menghindari kesalahan saat berkendara di jalan tol.

4. Memilih Jalur yang Tepat

Selain memahami rambu-rambu lalu lintas, Anda juga harus memilih jalur jalan yang tepat. Jalan tol memiliki beberapa jalur seperti jalur kanan dan kiri. Jalur kiri biasanya digunakan untuk kendaraan berkecepatan rendah, sedangkan jalur kanan digunakan untuk kendaraan berkecepatan tinggi.

Apabila Anda ingin menyalip kendaraan maka gunakan jalur kanan dan jangan lupa berikan aba-aba sebelum menyalip. Hindari mendahului menggunakan bahu jalan karena bahu jalan hanya digunakan untuk kondisi darurat.

5. Jaga Jarak Aman

Jaga jarak aman merupakan prinsip dan tips otomotif yang harus Anda patuhi baik saat berkendara di jalan raya. Jaga jarak aman di jalan tol penting dilakukan supaya Anda memiliki waktu dan ruang untuk merespon jika kendaraan di depan Anda mengerem mendadak.

Jaga jarak aman antara kendaraan Anda dengan kendaraan di depan paling tidak 20 meter.

6. Ketahui Batas Aman Kecepatan

Selain menjaga jarak aman, tips otomotif lainnya Anda juga harus menjaga batas kecepatan aman saat berkendara di jalan tol. Adapun batas aman kecepatan di jalan tol adalah 60 sampai 100 km per jam. Anda harus menghindari berkendara dengan kecepatan di atas dan di bawah kecepatan tersebut.

Itulah beberapa tips otomotif berkendara aman saat melintasi jalan tol. Pastikan kondisi tubuh Anda dan mobil dalam kondisi prima. Jangan lupa patuhi aturan lalu lintas demi kelancaran dan keselamatan saat berkendara di jalan tol.

Continue Reading

Otomotif

Pecinta Otomotif Wajib Tahu, Tips Membeli Mobil Bekas Anti Zonk

Published

on

Pecinta Otomotif Wajib Tahu, Tips Membeli Mobil Bekas Anti Zonk

Banyak orang yang sering kali merasa tertipu ketika membeli mobil bekas atau sering disebut mobil second. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang kondisi kendaraan yang sebenarnya. Tak jarang, setelah beberapa bulan digunakan, mobil tersebut mengalami berbagai masalah yang tidak terlihat saat pembelian.

Mulai dari kondisi mesin yang kurang baik hingga masalah pada komponen lain yang membutuhkan biaya perbaikan besar. Rasa kecewa ini kerap muncul karena pembeli tidak melakukan pengecekan dengan teliti sebelum memutuskan untuk membeli.

Tips Membeli Mobil Bekas

Agar tidak merasa tertipu saat membeli mobil bekas, berikut ini beberapa tips yang perlu Anda perhatikan!

Berikut ini adalah beberapa tips membeli mobil bekas yang perlu diperhatikan sebelum mengambilnya:

  • Memeriksa Status Kendaraan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa status kendaraan. Pastikan dokumen seperti STNK dan BPKB sesuai dengan data kendaraan.

Anda juga bisa mengecek status kendaraan melalui situs web Samsat untuk memastikan tidak ada masalah, seperti blokir jual atau blokir tilang. Ini penting untuk menghindari kendaraan yang bermasalah di masa lalu.

  • Survei Harga Terbaik

Melakukan survei harga sangat penting agar Anda tidak membayar terlalu mahal. Bandingkan harga mobil yang sama di berbagai tempat, baik itu dari showroom, balai lelang, atau penjual pribadi. Dengan survei yang cermat, Anda bisa mendapatkan harga terbaik yang sesuai dengan kondisi mobil.

  • Gunakan Jasa Inspektor

Jika Anda tidak terlalu paham tentang kondisi teknis mobil, ada baiknya menggunakan jasa inspektor independen. Mereka akan memeriksa setiap bagian mobil secara mendetail, termasuk mesin, kaki-kaki, dan bagian interior.

Meski Anda perlu mengeluarkan biaya tambahan, ini akan sangat membantu agar Anda tidak membeli mobil second yang bermasalah. Lebih baik mencegah sedari awal dibandingkan dengan mengeluarkan biaya yang lebih banyak nantinya untuk memperbaiki.

  • Lakukan Test Drive

Sebelum membeli mobil bekas, pastikan untuk melakukan test drive. Ini adalah kesempatan untuk merasakan kenyamanan dan performa mobil secara langsung.

Perhatikan apakah ada masalah pada suspensi, transmisi, atau mesin selama test drive. Pilih rute dengan kondisi jalan yang bervariasi, seperti tanjakan atau jalan berpolisi tidur, untuk melihat bagaimana mobil bereaksi.

  • Periksa Riwayat Servis

Riwayat servis mobil juga menjadi indikator penting yang menunjukkan perawatan kendaraan di masa lalu. Jika mobil dirawat secara rutin di bengkel resmi, kemungkinan besar kondisinya masih baik.

Cek juga apakah ada perbaikan besar yang pernah dilakukan, seperti penggantian komponen penting. Dengan begitu, Anda dapat menilai sendiri apakah mobil tersebut masih dalam kondisi yang baik atau tidak.

  • Sesuaikan dengan Budget

Tips terakhir, sesuaikan pilihan mobil dengan budget yang Anda miliki. Jangan sampai tergoda membeli mobil yang harganya melebihi anggaran, karena Anda masih harus mempersiapkan biaya lain seperti pajak, asuransi, atau perbaikan kecil.

Tentukan batas anggaran dan patuhi, agar pembelian mobil tidak membebani keuangan di kemudian hari.

Membeli mobil second bisa menjadi pilihan yang cerdas jika dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Dengan memperhatikan tips-tips di atas, Anda bisa menghindari rasa kecewa karena mobil yang dibeli ternyata bermasalah.

Ingatlah untuk selalu memeriksa status kendaraan, melakukan survei harga, menggunakan jasa inspektor, melakukan test drive, mengecek riwayat servis, dan memastikan mobil sesuai dengan budget yang dimiliki.

Dengan begitu, Anda akan mendapatkan mobil bekas yang berkualitas dan dapat digunakan dengan nyaman, tanpa harus mengeluarkan biaya tambahan di masa depan.

Continue Reading

Otomotif

Tips Otomotif, 5 Alat Darurat yang Wajib Selalu Ada di Mobil

Published

on

Tips Otomotif, 5 Alat Darurat yang Wajib Selalu Ada di Mobil

Dalam tips otomotif berikut ini akan dibagikan beberapa alat darurat yang wajib ada di dalam mobil. Mengapa hal ini penting? Anda perlu menyadari bahwa mengemudi di jalan selalu memiliki risiko tersendiri. Baik itu berupa mogok, kecelakaan, atau kondisi darurat lainnya yang tidak terduga.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda selalu membawa beberapa alat darurat untuk membantu menghadapi situasi tersebut. Setidaknya, dengan beberapa peralatan ini Anda bisa melakukan pertolongan pertama saat terjadi sesuatu di jalan. Lalu, alat apa saja yang harus dibawa?

Tips Otomotif: 5 Alat Darurat yang Harus Selalu Tersedia di Dalam Mobil

Tips otomotif berikut ini akan membahas tentang sederet alat darurat yang harus selalu ada di dalam mobil. Mulai dari ban cadangan hingga APAR, berikut penjelasannya!

Sebagai bentuk upaya menghadapi berbagai situasi saat berkendara, sebaiknya Anda selalu membawa beberapa perlengkapan darurat. Adapun perlengkapan yang dimaksud yaitu sebagai berikut:

  • Ban Cadangan

Salah satu alat darurat yang harus selalu dibawa yaitu ban cadangan. Selama perjalanan, Anda mungkin mengalami ban mobil kempes maupun bocor. Masalah ini merupakan kondisi paling umum dan sering dialami oleh pengendara saat di jalan raya.

Dengan memiliki ban cadangan, Anda dapat segera mengganti ban tersebut dengan cepat. Selain itu, pastikan tekanan udara pada ban cadangan selalu optimal, sehingga ketika dibutuhkan, ban tersebut siap digunakan tanpa masalah.

  • Dongkrak

Tidak hanya ban cadangan, alat darurat lainnya yang selalu harus Anda bawa di dalam mobil yaitu dongkrak. Dongkrak merupakan alat yang difungsikan sebagai pengangkat mobil ketika hendak mengganti ban.

Namun, Anda harus berhati-hati pada saat menggunakan dongkrak. Pastikan Anda selalu menempatkan dongkrak pada titik yang benar di bawah mobil. Biasanya hal ini ditunjukkan dalam buku manual kendaraan Anda.

Bila Anda mengangkat mobil dengan dongkrak pada titik yang salah bisa merusak kendaraan dan bahkan menimbulkan risiko kecelakaan. Selain itu, jangan lupa untuk segera melepas dan memindahkan dongkrak setelah perbaikan selesai dilakukan.

  • Tool Kit

Tool kit atau kotak peralatan juga harus selalu dibawa saat berkendara. Kotak ini berisi kumpulan alat-alat dasar yang diperlukan untuk melakukan perbaikan kecil pada mobil.

Tool kit biasanya berisi kunci pas, obeng, tang, pisau lipat, dan beberapa alat lain yang mungkin dibutuhkan. Dengan tool kit yang lengkap, Anda dapat menangani masalah kecil seperti mengencangkan baut yang longgar atau mengganti lampu yang mati tanpa perlu bantuan bengkel.

Pastikan tool kit Anda selalu dalam kondisi lengkap dan siap digunakan. Beberapa alat tambahan yang mungkin berguna dalam tool kit yaitu  kabel jumper untuk baterai, senter, dan selotip tahan air. Dengan mengikuti tips otomotif ini, Anda bisa lebih siap menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi.

  • Segitiga Pengaman

Ini merupakan alat penting yang berfungsi memberikan peringatan pada pengendara lain saat mobil Anda mengalami kerusakan atau mogok di jalan. Biasanya, segitiga ini ditempatkan beberapa meter di daerah belakang mobil untuk memberitahu pengendara lain bahwa ada kendaraan yang berhenti di depan.

Saat menggunakan segitiga pengaman, pastikan untuk menempatkannya pada jarak yang cukup jauh dari mobil Anda, sesuai dengan kondisi jalan dan kecepatan lalu lintas. Di jalan raya, idealnya segitiga tersebut ditempatkan pada jarak 50 hingga 100 meter di belakang mobil.

  • APAR

APAR atau alat pemadam api ringan adalah alat yang sangat penting untuk mencegah kebakaran yang mungkin terjadi di dalam mobil. Kebakaran bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari korsleting listrik hingga kebocoran pada bahan bakar.

Memiliki APAR di dalam mobil dapat membantu Anda memadamkan api dengan cepat sebelum kebakaran menjadi lebih besar.

Demikian tips otomotif mengenai alat darurat yang harus selalu ada di dalam mobil. Dengan membawa beberapa perlengkapan di atas, Anda menjadi lebih siap menghadapi situasi darurat yang tidak terduga.

Continue Reading

Trending