Connect with us

Kuliner

8 Makanan Tradisional Solo yang Mulai Langka

Published

on

Belakangan banyak orang yang menanyakan rekomendasi makanan tradisional Solo yang mulai langka. Solo menawarkan pilihan masakan khas yang beragam rasa mulai dari hidangan gurih hingga kudapan lezat.

Selain budaya dan batiknya, Solo juga dikenal dengan kulinernya yang cocok untuk disantap saat berlibur di kota ini. Untuk mengetahui apa saja makanan yang mulai langka khas Kota Solo, simak penjelasan berikut ini.

8 Rekomendasi Makanan Tradisional Solo

Menurut buku ‘Kuliner Tradisional Solo yang Mulai Langka’ karya Dawud Achroni, berikut beberapa kuliner khas Solo yang tak boleh dilewatkan:

1. Cabuk Rambak

Cabuk Rambak terdiri dari dua kata yaitu cabuk dan rambak. Cabuk mengacu pada ‘saus berbahan dasar wijen putih’ yang digunakan dalam makanan tradisional Solo ini. Sedangkan rambak diartikan sebagai “kerupuk yang terbuat dari kulit sapi atau kerbau”.

Cabuk rambak adalah hidangan yang lezat. Cabuk Rambak sangat enak dan nikmat karena kuahnya terdiri dari wijen, parutan kelapa bakar, dan bumbu yang banyak. Rasa Cabuk Rambak bisa membuat siapapun ingin memakannya lagi dan lagi.

2. Putu Bumbung

Kue putu merupakan makanan khas Indonesia yang populer. Kue ini terkenal di seluruh nusantara, terutama di Kota Solo. Kue putu dibuat menggunakan tepung beras yang berbentuk butiran kasar dan gula merah.

Kue putu diberi taburan kelapa parut. Putu Bumbung sangat nikmat jika dikonsumsi saat masih hangat, sebagai pendamping teh atau kopi di malam hari.

Penggunaan tepung beras, gula merah, dan parutan kelapa membuat makanan tradisional Solo ini memiliki cita rasa yang lebih pulen, gurih, dan manis.

Tepung beras memberikan rasa pulen, parutan kelapa memberikan rasa gurih, dan gula merah atau gula Jawa memberikan rasa manis.

3. Es Kapal

Es kapal dibuat dengan menggabungkan es serut, santan, dan sirup coklat. Biasanya, penjual es ini memproduksi sendiri sirup coklat yang digunakan sebagai salah satu bahan minuman yang mereka sajikan. Sirup coklat ini dibuat dari gula jawa.

Es kapal rasanya manis dan gurih. Aromanya juga agak berbeda. Minuman ini sangat cocok untuk menghilangkan dahaga. Selain itu, penjual es kapal juga sering menjual makanan ringan dan gorengan.

Menikmati es manis segar dengan gorengan gurih sambil bersantai dan menikmati pemandangan mungkin menjadi cara yang tepat bagi orang-orang untuk menghabiskan waktu luangnya.

4. Pecel Ndeso

Pecel adalah makanan tradisional Solo yang terbuat dari beberapa jenis sayuran yang dimasak dan disiram dengan bumbu kacang. Hidangan ini populer di banyak daerah di Indonesia, khususnya di Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Pecel Ndeso adalah makanan tradisional khas Solo. Nasi dan sambal yang digunakan membedakan pecel ini dengan yang lain. Disajikan dengan nasi merah dan pecel ndeso.

Sedangkan saus sambal yang digunakan adalah saus berbahan dasar wijen hitam, bukan saus kacang. Pecel Ndeso memiliki cita rasa yang sangat baik. Saus wijen yang digunakan dalam masakan ini memiliki cita rasa khas yang memadukan rasa gurih dan pedas.

5. Tahok

Tahok adalah masakan tradisional Cina. Kuliner ini diperkirakan awalnya sampai di Indonesia di Kota Solo. Sebelumnya, makanan tradisional Solo ini hanya dikonsumsi oleh warga Tionghoa di Jawa.

Tahok berasal dari istilah Cina tahoa. Tahoa berasal dari dua kata: tao atau teu dan hoa atau hu. Tao dan teu artinya “kacang kedelai”, sedangkan hoa dan hu artinya “dihancurkan”. Itu artinya, tahoa adalah kacang kedelai yang dihancurkan atau dihaluskan.

Tahok ditemani kuah jahe hangat. Tahok bisa disukai anak muda meski disajikan dengan kuah jahe karena kuah jahe pada makanan ini tidak sepedas seduhan jahe. Rasa tahok sendiri seperti perpaduan kecap manis dan kuah jahe yang segar.

6. Pecel Gendar

Pecel gendar adalah makanan tradisional Solo yang ditemukan di Salatiga, Boyolali, Sragen, Wonogiri, dan Solo di Jawa Tengah. Sesuai dengan namanya, pecel gendar adalah pecel yang disajikan dengan potongan gendar.

Pecel gendar memiliki cita rasa yang nikmat. Rasa gurih dari gendar dan mie goreng berpadu dengan rasa pedas yang nikmat dari bumbu kacangnya yang unik. Pecel gendar merupakan salah satu makanan sehat karena mengandung berbagai macam sayuran yang bergizi.

7. Opak Angin

Opak angin adalah kerupuk tradisional Solo. Makanan ini berbentuk persegi atau persegi panjang. Nama makanan ini terdengar asing di telinga. Opak angin sebelumnya dibuat untuk memperingati 1 Muharram.

Opak angin biasanya ditemukan pada acara-acara khusus, seperti festival masakan tradisional yang diselenggarakan oleh hotel atau acara budaya.

8. Brambang Asem

Brambang asem adalah makanan tradisional Solo yang terdiri dari daun ubi rebus yang dibasahi saus asam brambang. Tunas muda ubi jalar adalah isiannya.

Brambang asem biasanya disajikan dengan tempe gembus yang dimasak dengan bacem. Tempe gembus adalah tempe yang dibuat dari ampas tahu.

Brambang asem memiliki ciri khas rasa daun ubi jalar dan tekstur yang licin, melengkapi rasa manis pedas dari sambalnya. Gula aren memberikan rasa manis pada sambal, sedangkan cabai rawit memberikan rasa pedas.

Itu dia beberapa makanan tradisional Solo yang sayangnya mulai langka. Jika Anda berkunjung ke kota ini, jangan lupa untuk mencicipi.

Continue Reading

Kuliner

Apa Ada Makanan Lezat Lain Khas Padang Selain Nasi Padang?

Published

on

Nasi Padang menjadi makanan favorit sebagian masyarakat Indonesia, sebab selain mengenyangkan rasanya pun tidak mengecewakan. Tidak hanya nasi Padang saja, hampir semua kuliner khas dari Padang memiliki cita rasa lezat yang kaya dari rempah-rempahnya.

Oleh karena itu, sayang bila Anda tidak mengetahui dan mencoba kuliner lain dari tanah Minang ini. Terutama bila Anda adalah penikmat rasa pedas, berikut berbagai kuliner yang khas dan memiliki cita rasa tidak kalah lezat dengan nasi Padang.

7 Kuliner Khas dari Padang yang Tak Kalah Lezat selain Nasi Padang

Bila Anda berkesempatan ke Padang, mencoba berbagai kuliner di bawah ini langsung di tempat asalnya akan terasa autentik:

  1. Cacang

    Kuliner pertama adalah cacang, yang berbahan dasar daging kambing. Daging tersebut diolah, dipotong, lalu dikombinasikan bersama berbagai rempah dan santan. Rasa cacang cenderung pedas dan gurih, sehingga menggugah selera bagi yang menyantapnya.

  2. Palai Rinuak

    Hidangan berikutnya berupa pepes ikan yang khas dari Maninjau. Ikan yang digunakan adalah ikan rinuak, yang menyerupai ikan teri. Setelah ikan dicampur dengan rempah-rempah, campuran tersebut kemudian dibungkus daun pisang. Lalu, palai rinuak akan dibakar hingga matang dan siap disantap.

  3. Sate Lokan

    Kuliner khas dari Padang yang satu ini terbuat dari kerang, lebih tepatnya kerang hijau. Warna jingga kemerahan dari kerang hijau setelah matang menjadi daya tarik tersendiri. Adapun cita rasa sate lokan cukup khas, sebab dikonsumsi dengan siraman kuah yang kental, terbuat dari air kerang yang direbus dengan rempah.

  4. Bika Talago

    Ketika hawa sedang dingin, hidangan ini cocok disantap karena akan disajikan dalam keadaan hangat. Terbuat dari tepung beras, gula merah, lalu gula putih, serta kelapa parut, bika talago baru dibakar ketika akan dihidangkan. Rasa kuliner ini manis dan gurih, yang semakin berkesan ketika dikonsumsi hangat-hangat.

  5. Lompong Sagu

    Kuliner manis dari Padang selanjutnya adalah lompong sagu. Ini merupakan cemilan yang terbuat dari pisang serta adonan kelapa. Adonan yang telah dibungkus dengan daun pisang kemudian akan dibakar. Itu yang menjadikan lompong sagu memiliki aroma khas serta cita rasa manis yang menyenangkan.

  6. Dadiah

    Makanan ini termasuk unik di Padang. Dadiah menjadi kuliner yang dibuat dengan fermentasi susu kerbau. Pembuatannya pun melibatkan ruang batang bumbu. Proses hingga dadiah bisa dikonsumsi memakan waktu satu hari penuh.

    Adapun tekstur dadiah cukup lembut, dengan rasa khas sedikit asam menyerupai rasa yogurt. Kuliner ini pun tidak jarang dijadikan lauk pauk oleh masyarakat Padang. Tepatnya, dadiah dimakan saat sarapan, dicampur bersama kerupuk nasi dan gula merah, atau dengan emping.

  7. Gulai Banak

    Jenis gulai dari Padang ini menggunakan otak sapi sebagai bahan dasarnya. Otak akan dipotong kecil-kecil, sehingga tidak terlihat seperti otak lagi. Namun, Anda akan mendapati bentuknya serupa dengan kikil sapi. Tekstur otak pun menjadi lembut serta lumer, sebab telah melalui proses pemasakan bersama dengan bumbu rempahnya.

Tujuh kuliner khas dari tanah Minang tersebut adalah kuliner yang cita rasanya tidak kalah lezat dengan nasi Padang. Anda bisa mendapatkan pengalaman baru setelah mencicipi setiap hidangannya. Cita rasa makanan pun gurih dan kaya akan rempah, jadi ada rasa puas setelah menyantapnya.

Selain itu, terdapat pula kuliner dengan cita rasa manis seperti bika talago dan lompong sagu. Ini menjadi kuliner yang unik dan berbeda sebab termasuk dalam cemilan masyarakat Padang. Jadi, kuliner yang menarik dari tanah Minang ini tidak selalu makanan berat dengan rasa gurih dan pedas.

Continue Reading

Kuliner

Ini 7 Kuliner Indonesia dengan Bahan Kluwek, Ternyata Tak Hanya Rawon!

Published

on

Kluwek atau yang bisa juga disebut keluak adalah salah satu rempah khas yang bisa menambahkan cita rasa gurih untuk kuliner Indonesia. Selain itu, rempah ini juga bisa menghasilkan warna alami yang hitam pekat yang menjadi ciri khas untuk makanan tertentu.

Biasanya, kluwek terkenal sebagai salah satu bahan utama dalam pembuatan rawon, sehingga kata kluwek mungkin akan membuat banyak orang langsung memikirkan hidangan khas tersebut. Namun ternyata, selain menjadi bahan rawon, rempah ini juga dimanfaatkan untuk berbagai jenis makanan lainnya!

Kuliner Indonesia dengan Bahan Kluwek

Inilah berbagai jenis makanan Indonesia yang memanfaatkan cita rasa dan hasil warna yang khas dari kluwek, mari coba semuanya!

  • Rawon

    Pertama, tentu saja ada rawon, salah satu kuliner khas Jawa Timur yang sangat terkenal. Ini adalah hidangan yang berisi sup daging, namun menjadi sangat unik karena kuahnya yang berwarna hitam pekat. Bumbu kluwek menjadi unsur penting dalam pembuatan masakan ini, sehingga warna kuahnya hitam, serta cita rasanya lebih gurih

  • Brongkos

    Kedua, ada brongkos yang merupakan masakan berkuah dengan bahan utama yaitu daging atau tetelan. Ini adalah masakan khas dari Jawa Tengah yang memanfaatkan bahan kluwek sebagai salah satu bumbu pentingnya. Jika dilihat sekilas, masakan ini mirip dengan rawon, namun tekstur kuahnya terbilang lebih kental dan ditambahkan dengan bahan santan.

  • Sup Konro

    Sup konro adalah kuliner Indonesia khas Makassar yang sudah cukup terkenal dan diminati banyak orang. Bahan dasarnya adalah tulang rusuk sapi, lalu dimasak dengan menggunakan bumbu halus yang memiliki cita rasa tinggi. Salah satu bahan penting dalam membuat bumbu tersebut yaitu kluwek.

    Lalu, ada pula berbagai bumbu lainnya seperti ketumbar, merica, kacang merah, pala, dan bawang. Bumbu halus yang bercampur dan meresap ke dalam iga sapi, membuat cita rasa masakan ini menjadi sangat gurih. Akan lebih menarik lagi jika dihidangkan dengan sambal dan nasi hangat.

  • Sambal Picung

    Selanjutnya, ada sambal picung yang merupakan salah satu jenis sambal khas Indonesia. Seperti berbagai varian sambal pada umumnya, sambal ini menggunakan bahan cabai, bawang putih, dan bawang merah.

    Lalu, yang menjadi khas dari sambal ini adalah campuran kluweknya, sehingga membuat cita rasanya menjadi lebih gurih. Bahan lain yang menjadi tambahan adalah garan, gula, daun jeruk, serta perasan daun jeruk.

  • Gangan Kluwak

    Gangan kluwak adalah salah satu kuliner khas Jambi yang kini digadang sudah mulai langka. Maka dari itu, jika ingin menikmati kelezatannya, akan lebih mudah jika Anda berkunjung langsung ke daerah asalnya.

    Meski sekilas juga mirip dengan rawon, namun hidangan ini memiliki bahan dasar yang berbeda yaitu terbuat dari ikan. Tekstur kuahnya juga terbilang lebih kental, karena dibuat dari berbagai jenis rempah lainnya.

  • Pamarasan

    Banyak yang bilang bahwa pemasaran ini adalah rawon Toraja. Namun, ada keunikan tersendiri dari hidangan ini, karena bisa dibuat dari berbagai macam bahan utama, mulai dari gading, ikan, belut, dan sebagainya. Jika rawon perlu dilengkapi dengan telur asin dan tauge, maka pemasaran cenderung lebih polos karena tanpa pelengkap, sehingga rasa bahan utamanya semakin kuat.

  • Pallu Kaloa

    Terakhir, ada masakan berkuah khas Makassar lagi, yaitu pallu kaloa. Bahan utamanya berasal dari ikan kakap. Teksturnya lebih terlihat karena didukung oleh bahan kelapa parut, ini pula yang membuat rasanya semakin gurih.

Setelah membaca penjelasan di atas, tentunya Anda semakin paham bahwa kuliner khas dari Indonesia memang sangat beragam, serta memanfaatkan berbagai rempah khas yang unik. Cita rasa dari setiap masakan, membuat Indonesia memang menjadi negara yang sangat terkenal dengan kulinernya.

Sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk melestarikan dan mengembangkan kuliner Indonesia, sehingga bisa lebih dikenal oleh dunia. Tentunya, kuliner juga bisa menjadi harta karun tersendiri bagi seluruh warga Indonesia.

Continue Reading

Kuliner

Wajib Tahu! 5 Makanan Khas Indonesia yang Mulai Langka

Published

on

Setiap daerah memiliki kuliner Indonesia yang menjadi ciri khas daerah tersebut. Sebab kuliner tercipta sebagai cerminan budaya suatu daerah, sehingga setiap daerah unggul dengan kulinernya masing-masing.

Namun, kini semakin banyak kuliner baru bermunculan dan menjadi salah satu faktor redupnya minat terhadap kuliner tradisional di Indonesia. Seperti kuliner-kuliner di bawah ini yang semakin sulit untuk ditemukan.

Makanan Khas Indonesia Ini Sudah Jarang Ditemukan

Apakah Anda sadar kuliner yang dulu bisa Anda nikmati dengan mudah sekarang sudah jarang terlihat? Lima kuliner berikut ini adalah contoh makanan tradisional yang mulai jarang terlihat dan susah untuk Anda temukan.

  • Kidu

    Berasal dari Sumatera Utara, kidu merupakan makanan khas bagi Suku Karo. Biasanya, kidu menjadi hidangan pada pagelaran budaya. Hidangan ini cukup unik sebab terbuat dari ulat pohon enau yang telah busuk. Cara mengonsumsinya bisa langsung tanpa proses masak maupun dengan dimasak terlebih dahulu.

    Kidu kini semakin sulit ditemukan karena bahan utama serta bumbu pelengkap kuliner ini juga tidak mudah didapatkan. Selain itu, cara memasak kidu pun cukup sulit karena memerlukan teknik khusus agar tidak menyebabkan sakit perut pada konsumennya.

  • Sayur Babanci

    Berikutnya, ada sayur babanci sebagai kuliner Indonesia khas dari daerah Betawi. Sebelum sulit ditemukan, sayur babanci selalu dihidangkan ketika terdapat acara besar hingga hajatan. Kuliner satu ini menarik sebab isinya tidak menggambarkan namanya.

    Dalam sayur babanci, Anda justru akan menemukan daging sapi dan petai dalam lautan kuah asam pedas santan. Kemudian, penggunaan rempah pada sayur babanci cukup banyak sehingga menghasilkan perpaduan rasa pedas, asam, hingga gurih.

  • Bubur Bassang

    Nama kuliner satu ini berasal dari kata ‘bassoro’ yang artinya kenyang. Bubur bassang merupakan makanan khas Makassar yang kini penjualnya mulai susah ditemukan. Jadi, Anda harus membuat hidangan ini sendiri jika ingin menikmatinya.

    Adapun bahan bubur bassang terdiri dari jagung ketan yang dicampur bersama santan, tepung terigu, gula, garam, hingga daun pandan. Masyarakat Makassar biasanya menikmati bubur bassang pada pagi hari sebagai sarapan maupun sebagai makanan andalan saat sedang sakit.

  • Gulo Puan

    Kuliner asal Palembang ini terbuat dari gula pasir dan susu kerbau. Arti dari gulo puan itu sendiri adalah gula susu, sesuai dengan bahan dasar makanannya. Dahulu, gulo puan menjadi hidangan manis yang disajikan kepada para bangsawan di Kesultanan Palembang Darussalam.

    Untuk bisa dikonsumsi, susu kerbau dan gula harus dimasak selama tiga hingga empat jam. Prosesnya pun harus diaduk terus untuk menghindari hidangan gosong. Proses masak yang panjang, serta susu kerbau yang susah didapat menjadi faktor gulo puan mulai susah untuk ditemukan.

  • Sate Blengong

    Sate yang terbuat dari daging entok ini berasal dari Brebes. Bentuk satenya cenderung lebih panjang dari sate biasa. Penyajian sate blengong terdiri dari ketupat, sate blengong, santan, kerupuk, hingga bawang goreng.

    Daging entok menghasilkan tekstur berserat ketika dikonsumsi. Maka dari itu, pengolahan sate blengong perlu diperhatikan karena tidak semudah sate lain. Tujuannya tidak lain adalah membuat daging entok cukup empuk untuk dimakan.
    Itulah mengapa Anda mulai susah menemukan sate blengong karena mengolah daging entok menjadi sate blengong yang empuk tidak bisa dilakukan oleh semua orang.

Demikian lima kuliner Indonesia yang kini mulai sulit Anda temukan. Faktor seperti bahan dasar masakan yang langka maupun proses memasaknya yang tidak mudah menjadi pemicu keberadaan kuliner tersebut mulai berkurang.

Continue Reading

Trending