Dunia gaming online kini semakin meluas dan mulai bisa dinikmati oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Untuk anak-anak, tidak semua game dianjurkan untuk dimainkan, karena setiap game memiliki target usianya masing-masing.

Oleh karena itu, orang tua harus memastikan game yang dimainkan oleh anak tidak berbahaya. Usahakan agar Anda memilih game yang paling sesuai dengan usia anak dan edukatif agar game tersebut tidak hanya menjadi sekadar permainan saja. Namun, juga menjadi media belajar untuknya.

5 Tips Memilih Gaming Online untuk Anak yang Aman

Sebagai orang tua, ada tanggung jawab untuk memastikan bahwa anak-anak memilih dan memainkan game yang sesuai dengan usia dan memberikan manfaat positif bagi perkembangan mereka. Berikut beberapa tips memilih game online untuk anak yang bisa dicoba:

1. Pilih Sesuai Usia Anak

Salah satu faktor yang paling penting dalam memilih game untuk anak adalah memastikan bahwa game tersebut sesuai dengan usia mereka. Setiap game memiliki klasifikasi usia yang ditentukan oleh pengembangnya. Misalnya, ada game yang cocok untuk usia 3+, 7+, 12+, 16+, dan seterusnya.

Pastikan untuk memperhatikan klasifikasi usia ini saat memilih game untuk anak Anda. Game yang tidak sesuai dengan usia anak dapat mengandung konten yang tidak pantas atau bahkan berpotensi membahayakan mereka secara psikologis.

2. Pilih Game Edukasi yang Dapat Melatih Kreativitas

Selain sekedar hiburan, pilihlah game yang memiliki unsur edukasi yang kuat. Game-game ini tidak hanya akan menghibur anak Anda, tetapi juga akan membantu dalam pengembangan kognitif, keterampilan pemecahan masalah, dan kreativitas mereka.

Contoh game-game ini termasuk game teka-teki, permainan membangun, dan game simulasi. Misalnya, game yang memungkinkan anak untuk merancang dan mengelola kota virtual atau mengasah keterampilan matematika dan bahasa juga bisa menjadi pilihan yang baik.

3. Coba Game Tersebut Terlebih Dahulu

Sebelum mengizinkan anak Anda memainkan sebuah gaming online, sangat penting untuk mencoba game tersebut terlebih dahulu. Dengan mencoba game tersebut, Anda bisa menilai apakah konten dan tingkat kesulitan game tersebut sesuai dengan usia dan kematangan anak.

Selain itu, ini juga memungkinkan Anda untuk mengetahui apakah game tersebut bermanfaat atau tidak. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat menghindari potensi risiko atau masalah yang mungkin timbul ketika anak Anda memainkan game tersebut.

4. Baca Ulasan Game

Membaca ulasan game dari orang tua lain atau situs khusus yang mengulas game anak-anak dapat memberikan wawasan yang berharga dalam memilih game yang tepat. Ulasan ini dapat membantu Anda memahami lebih dalam tentang konten, kelebihan, dan kekurangan dari sebuah game.

Anda juga dapat melihat apakah ada masalah tertentu yang mungkin perlu diperhatikan, seperti kekerasan atau bahasa yang tidak pantas. Dengan memperoleh informasi dari berbagai sumber, Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik tentang apakah game tersebut cocok untuk anak Anda.

5. Pilih Game yang Menggembirakan

Sebagian orang tua ada yang mengeluh karena anaknya jadi suka melakukan kekerasan setelah bermain game. Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda mencari game yang dapat menciptakan kegembiraan bagi anak. Hindari memberikan game yang memuat konten kekerasan di dalamnya karena kurang baik untuk anak.

Biarkan anak mainkan permainan yang tidak membuatnya kesal atau mendorongnya untuk berbuat kekerasan. Game yang menggembirakan sangat baik untuk mengontrol emosi anak.

Memilih gaming online yang tepat untuk anak adalah keputusan yang penting bagi orang tua. Dengan memperhatikan faktor-faktor seperti usia, edukasi, dan ulasan, Anda dapat memastikan bahwa anak Anda dapat menikmati pengalaman bermain yang aman, mendidik, dan menghibur.

Hewan memiliki angka harapan hidup yang berbeda-beda. Beberapa hewan memiliki usia yang pendek hingga ratusan tahu. Melansir situs treehugger ada beberapa hewan yang memiliki usia terpanjang bahkan mencapai ribuan tahun bahkan hidup selamanya.

Hewan merupakan makhluk hidup yang memiliki rentang usia yang cukup beragam, mulai dari paling singkat sampai paling lama. Menurut informasi, hewan dengan usia terpanjang bisa mencapai ribuan tahun masa hidupnya.

Hewan-hewan tersebut memiliki sifat-sifat yang memadai untuk bisa bertahan hidup lebih lama. Bahkan, beberapa di antaranya bisa menghentikan atau membalikan proses penuaan yang umum dialami oleh setiap organisme.

6 Makhluk Hidup yang Memiliki Usia Terpanjang di Dunia

Para ilmuwan telah meneliti dan mengungkap beberapa hewan dengan usia terpanjang di Bumi. Di bawah ini ada beberapa hewan yang memiliki usia terpanjang di dunia:

Ubur-Ubur Turritopsis – Berpotensi Abadi
Hewan pertama yang memiliki usia terpanjang yaitu ubur-ubur Turritopsis. Ubur-ubur ini bahkan dijuluki ubur-ubur abadi lantaran memiliki potensi hidup abadi. Pasalnya, mereka dapat membalikkan siklus hidupnya beberapa kali sehingga kemungkinan tidak akan pernah mati.
Ubur-ubur Turritopsis berasal dari Laut Mediterania. Hewan ini memulai hidupnya sebagai larva, lalu menetap di dasar laut menjadi sebuah polip. Selanjutnya, polip ini akan menghasilkan medusa atau ubur-ubur yang bisa berenang bebas.

1. Hydra – Berpotensi Abadi

   Tidak hanya ubur-ubur Turritopsis, makhluk lainnya yang memiliki usia terpanjang yaitu Hydra. Ini merupakan invertebrata kecil yang memiliki tubuh lunak mirip ubur-ubur. Mereka juga memiliki potensi untuk hidup abadi seperti ubur-ubur Turritopsis.

   Sebagian besar tubuh hydra terdiri dari sel induk. Sel tersebut terus beregenerasi dengan cara kloning atau duplikasi. Hasilnya, hewan ini tidak kunjung menua seiring bertambahnya usia mereka.

   Mereka bisa mati karena ancaman tertentu, seperti dimangsa makhluk lain atau terkena penyakit. Namun, tanpa situasi eksternal tersebut Hydra akan terus beregenerasi selamanya.

2. Spons Kaca – 11.000 Tahun Lebih

   Spons kaca atau glass sponge, merupakan koloni hewan laut yang bentuknya hampir menyerupai karang. Disebut spons kaca karena hewan ini memiliki rupa yang mirip dengan kaca.

   Glass sponge dapat hidup hingga ribuan tahun lamanya di laut bagian dalam. Menurut sebuah studi, dikatakan bahwa hewan ini merupakan salah satu spesies Monorhaphis chuni yang usianya bisa mencapai 11.000 tahun.

3. Karang Hitam – 4000 Tahun Lebih

   Jika dilihat secara sekilas, karang hitam memiliki bentuk yang mirip dengan tanaman dan bebatuan warna-warni di bawah air. Namun, sebenarnya karang hitam ini memiliki kerangka yang mirip invertebrata. Kerangka tersebut dinamakan polip.

   Polip tersebut akan terus bereproduksi serta mengganti tubuhnya sendiri melalui pembuatan kloning dengan genetik yang sangat identik. Hal ini menjadi pemicu struktur kerangka luar karang hitam semakin besar pertumbuhannya.

   Di perairan dalam, karang hitam bisa memiliki umur yang sangat panjang. Adapun, usia salah satunya yang ditemukan di kawasan pantai Hawaii diperkirakan usianya mencapai 4.265 tahun.

4. Cacing Tabung – 300 Tahun Lebih

   Masih salah satu hewan laut, cacing tabung juga termasuk sebagai salah satu makhluk hidup yang memiliki usia terpanjang di dunia. Cacing ini bisa Anda temukan di area lubang hidrotermal.

   Selain itu, Anda juga bisa menemukannya di lingkungan bersuhu rendah dan stabil yang biasa dijuluki rembesan dingin, lokasi bahan kimia, atau bahkan celah di daerah dasar laut. Di tempat tersebut, cacing tabung bisa bertahan hidup lebih lama dan umurnya lebih panjang.

5. Hiu Greenland – 272 Tahun Lebih

   Hiu greenland atau Somniosus microcephalus, bertempat tinggal di samudra Arktik serta Atlantik Utara bagian dalam. Hewan ini memiliki tubuh yang cukup besar, tubuhnya bisa tumbuh hingga 7,3 meter. Adapun makanan favoritnya yaitu ikan maupun mamalia laut, seperti anjing laut.

   Dalam sebuah studi disebutkan jika hiu ini mampu hidup sekurang-kurangnya 272 tahun. Dalam penelitian tersebut, terdapat hiu greenland terbesar yang usianya kurang lebih 392 tahun. Para peneliti membuat perkiraan jika umur hiu tersebut bisa mencapai 512 tahun.

Demikian beberapa makhluk hidup dengan usia terpanjang di dunia. Mulai dari yang usianya ratusan tahun hingga mencapai ribuan tahun. Bagaimana? Apakah Anda pernah menemui salah satu dari mereka?

Untuk sebagian orang, luar angkasa adalah salah satu hal yang begitu sangat menarik untuk dipelajari. Namun, dalam beberapa hal tentang tempat tersebut yang sebenenarnya hanya mitos semata yang sebaliknya tidak dipercaya begitu saja.

Luar angkasa atau antariksa merupakan salah satu tempat dengan sejumlah mitos yang masih banyak dipercaya hingga saat ini. Wajar saja, karena tempat tersebut sangat luas dan menyimpan banyak misteri.

Mempelajari hal-hal yang ada di antariksa bisa menjadi sangat menarik, terutama mengungkap mitos-mitosnya. Konon, ada beberapa kejadian di sana yang dianggap benar oleh masyarakat, padahal itu hanyalah mitos.

5 Mitos Luar Angkasa yang Dipercaya Banyak Orang

Berikut ini ada beberapa mitos antariksa yang saat ini masih banyak dipercaya. Mulai dari bintang berkelip hingga sabuk asteroid yang mematikan, begini faktanya:

1. Bintang Kelap-kelip di Malam Hari

   Saat masih kecil, mungkin Anda sering membayangkan betapa indahnya bintang yang berkelap-kelip di malam hari. Faktanya, bintang tidak bisa berkelap-kelip. Benda antariksa ini memiliki cahaya sendiri yang mampu terus bersinar.

   Cahaya bintang berasal dari sinar matahari. Bintang tampak berkelip karena cahayanya telah melewati berbagai gas dan puing-puing sebelum sampai ke Bumi. Hal ini membuat cahayanya tampak berkelip saat Anda pandang dari Bumi.

2. Tidak ada Gravitasi di Ruang Angkasa

   Selama ini, banyak orang yang mengira bahwa tidak ada gravitasi di ruang angkasa. Hal ini membuat astronot dan barang-barang lainnya dapat mengambang di ruang angkasa. Faktanya, masih terdapat gravitasi di ruang angkasa. Lalu, apa yang menyebabkan astronot dan benda-benda lainnya bisa mengambang di angkasa? Sebenarnya, di ruang angkasa terdapat gaya gravitasi yang kecil.

   Selain itu, ruang angkasa merupakan sebuah ruang hampa udara sehingga tidak ada gaya dorong. Hal inilah yang membuat benda-benda di luar angkasa mengambang di udara. Bila di ruang angkasa tidak ada gaya gravitasi sama sekali, maka bulan tidak akan bisa mengorbit Bumi dan Bumi tidak dapat mengorbit matahari.

3. Matahari Berwarna Kuning

   Jika menatap langit, Anda akan melihat matahari berwarna kuning kemerahan. Faktanya, matahari tidak hanya memiliki warna kuning. Ada banyak warna yang dipancarkan oleh matahari, mulai dari kuning, merah, hijau, ungu, dan biru.

   Warna-warna tersebut kemudian bersatu dan menjadi warna putih. Cahaya tersebut kemudian terpancar dan melalui atmosfer Bumi. Gelombang cahaya memiliki frekuensi gelombang tertentu.

   Gelombang cahaya yang tinggi seperti biru, hijau, dan ungu akan tersebar di udara. Sementara itu, gelombang cahaya yang rendah seperti merah dan kuning akan tersebar di udara dengan jumlah yang lebih sedikit. Hal ini membuat cahaya tersebut dapat diterima oleh mata. Hasilnya, matahari menjadi tampak berwarna kuning kemerahan.

4. Bumi Berputar Mengelilingi Matahari

   Selama ini, khalayak awam mengantongi asumsi bahwa Bumi dan planet lainnya berputar mengorbit matahari. Ternyata, hal ini keliru. Menurut NASA, sebenarnya Bumi mengelilingi titik kasat mata yang disebut barycenter.

   Barycenter merupakan titik pusat massa di angkasa yang berada di antara dua atau lebih objek di yang saling mengelilingi satu dengan yang lain. Bumi memiliki massa planet yang lebih ringan dibanding matahari. Hal ini membuat barycenter Bumi berada dekat dengan pusat matahari.

5. Sabuk Asteroid Mematikan

   Di dalam film-film, perjalanan melewati sabuk asteroid seolah menjadi perjalanan yang sangat menegangkan dan mematikan. Kenyataannya, tidak demikian. Faktanya, asteroid yang tersebar di sabuk asteroid memiliki jarak yang tidak berdekatan satu sama lainnya.

   Bahkan, mereka terpisah jutaan kilometer jaraknya. Dengan jarak sejauh itu, seharusnya sabuk asteroid bisa dilewati dengan mudah menggunakan pesawat ruang angkasa.

Demikian beberapa mitos di luar angkasa yang banyak dipercayai orang. Dari beberapa mitos yang sudah disebutkan di atas, mana yang paling membuat Anda terkejut? Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda!