Connect with us

Lifestyle

Kulit Bruntusan ingin Glowing? Terapkan Tips Kecantikan Ini!

Published

on

Kulit Bruntusan ingin Glowing? Terapkan Tips Kecantikan Ini!

Ada beberapa tips kecantikan yang ampuh untuk mengatasi kulit wajah bruntusan. Ini merupakan kondisi kulit pada wajah yang ditandai dengan kemunculan bintik kecil secara tidak beraturan.

Bintik-bintik tersebut ada yang berwarna merah, ada juga yang warnanya serupa kulit normal namun terasa kasar jika diraba.

Untuk menghilangkan bruntusan ini tidak bisa dilakukan secara instan, tapi harus rutin, sabar, dan konsisten. Mulai dari rutin mencuci muka, eksfoliasi, hingga menggunakan masker wajah. Berikut informasi selengkapnya seputar cara menghilangkan bruntusan pada wajah.

6 Tips Kecantikan Mengatasi Kulit Wajah Bruntusan

Wajah yang bruntusan membuat Anda tidak bisa tampil dengan percaya diri, atasi dengan berbagai tips kecantikan ini! Catat panduannya dan rasakan khasiatnya!

Penyebab munculnya bruntusan pada wajah bisa karena berbagai faktor seperti alergi, jerawat, obesitas, stres, keringat, atau karena konsumsi obat-obatan tertentu. Berikut beberapa cara efektif untuk menghilangkan bruntusan pada wajah yang bisa dilakukan di rumah.

1. Rutin Mencuci Muka

Hal paling mendasar yang harus dilakukan untuk menghilangkan bruntusan pada wajah adalah mencuci muka secara rutin. Pastikan produk pembersih wajah yang digunakan sesuai dengan jenis kulit wajah.

Pilihlah sabun cuci muka yang mengandung sulfur, asam salisilat, retinoid, dan benzoil peroksida. Lakukan minimal setiap pagi dan malam hari, setelah melakukan aktivitas yang menyebabkan timbulnya keringat, serta saat wajah terasa sangat kotor.

2. Lakukan Eksfoliasi

Cara kedua adalah melakukan eksfoliasi kulit wajah dengan lembut. Umumnya, metode ini diterapkan di klinik kecantikan dengan menggunakan cairan kimia tertentu yang berfungsi untuk menghilangkan sel kulit mati di lapisan kulit teratas.

Tenang, Anda bisa melakukan eksfoliasi dengan menggunakan bahan alami seperti lemon, lidah buaya, mentimun, teh hijau, yoghurt, gula, kopi, dan bahan alami lainnya.

Lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu dengan lembut agar kulit tidak iritasi. Sebab, terlalu keras menggosok kulit bisa memperparah bruntusan.

3. Perhatikan Penggunaan Skincare

Pemilihan produk skincare yang tepat juga efektif untuk menghilangkan bruntusan. Misalnya, menggunakan pelembab berbahan dasar air yang mengandung asam laktat karena bisa menghidrasi kulit kering sekaligus mendorong pergantian sel.

Buat yang memiliki kulit berminyak, sebaiknya menggunakan lotion yang khusus untuk kulit berminyak. Apabila hendak menggunakan cleanser, sebaiknya pilih yang bentuknya gel atau krim.

Khusus untuk tabir surya, pastikan memilih yang SPF-nya sesuai guna melindungi kulit. Satu lagi, pastikan menggunakan kosmetik non-komedogenik guna mencegah terjadinya penyumbatan pada pori-pori.

4. Jaga Pola Makan

Tips kecantikan berikutnya adalah menjaga pola makan yang sehat, antara lain:

  • Perbanyak konsumsi makanan yang kaya vitamin E dan C seperti buah segar dan sayuran hijau.
  • Hindari jenis makanan yang berminyak, mengandung lemak, gula tambahan, dan olahan susu.

5. Hindari Kondisi yang Memperparah Bruntusan

Sebisa mungkin hindari hal-hal yang bisa memperparah bruntusan, seperti:

  • Berpakaian ketat yang berpotensi menyebabkan gesekan sehingga bisa mengiritasi kulit.
  • Mencukur atau waxing di area kulit yang mengalami bruntusan.
  • Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung pewangi atau parfum.

6. Gunakan Masker dan Scrub dari Bahan Alami

Untuk mengatasi kulit yang bruntusan bisa mengaplikasikan masker pada wajah dari bahan-bahan alami seperti putih telur, tanah liat (clay), dan arang (charcoal). Anda juga bisa memanfaatkan oatmeal sebagai masker.

Selain keempat bahan tersebut, masih banyak lagi bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi bruntusan, baik dimanfaatkan sebagai masker wajah maupun scrub.

Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah madu, lemon, kayu manis, mentimun, bawang putih, kunyit, lavender, tea tree oil, gel lidah buaya, minyak zaitun, dan coconut oil (VCO).

Itulah berbagai macam tips kecantikan mengatasi kulit wajah bruntusan yang bisa dilakukan di rumah. Pastikan Anda memilih bahan yang sesuai dengan jenis kulit untuk menghindari terjadinya iritasi atau reaksi alergi.

Jangan lupa untuk selalu mencuci wajah minimal dua kali sehari. Apabila setelah mengaplikasikan bahan-bahan alami tersebut muncul gejala yang memperparah kondisi, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar mendapatkan solusi yang terbaik.

Continue Reading

Lifestyle

Lucu! Inilah 5 Tips Buka Bisnis Pakaian Anjing dan Kucing

Published

on

bisnis pakaian anjing dan kucing

Kucing dan anjing bukan lagi dianggap sebagai peliharaan saja, banyak orang yang menganggap kedua hewan ini sebagai anggota keluarga. Maka dari itu, terdapat istilah “anabul” atau anak bulu yang digunakan untuk memanggil hewan peliharaan ini. Tidak heran banyak bisnis menjanjikan jika terkait kedua hewan ini.

Salah satunya adalah usaha pakaian anjing dan kucing. Anda tentu banyak melihat sekarang hewan peliharaan dipakaikan baju-baju lucu, yang berarti pasar untuk pelanggan yang membeli baju hewan sudah terbentuk. Tips lainnya dapat Anda simak di bawah ini!

Begini Tips Membuka Bisnis Pakaian Anjing dan Kucing

kucing dan anjing

Membuka usaha pakaian kucing dan anjing tidak hanya menyenangkan tetapi juga menguntungkan, apalagi jika Anda seorang pet lovers. Banyak pemilik hewan peliharaan yang ingin “anabul” terlihat lucu dan menggemaskan. Maka dari itu, baju hewan peliharaan berbagai motif banyak diburu sekarang. Jika Anda tertarik membangun usaha pakaian “anabul”, simak tipsnya di bawah ini:

1. Siapkan Modal Secara Rinci

Pertama-tama, tentu siapkan modal secara rinci. Hal ini terkait dengan anggaran operasional serta strategi pemasaran usaha yang Anda bangun. Pastikan modal yang Anda gunakan mencakup semua proses produksi usaha pakaian hewan peliharaan ini. Mulai dari pembelian bahan, upah pekerja dan sebagainya.

Modal usaha pembuatan pakaian “anabul” tidak begitu besar. Jadi, Anda tidak perlu menyiapkan modal besar untuk membentuk sebuah usaha pakaian hewan peliharaan. Misal, Anda dapat mempersiapkan modal mulai dari Rp 10 juta.

2. Cari Bahan yang Pet-Friendly

Ketika Anda usaha pakaian hewan peliharaan, pastikan untuk memerhatikan bahan pakaian yang diproduksi. Buatlah produk pakaian dengan bahan yang pet-friendly, yang mana akan terasa nyaman di tubuh “anabul” Anda.

Carilah supplier bahan pet-friendly sekaligus murah untuk membuat pakaian hewan peliharaan ini. Maka dari itulah dibutuhkan riset yang rinci dan detail sebelum memilih untuk membangun usaha pakaian ini.

3. Rekrut Pekerja Profesional

Anda dapat merekrut pekerja profesional yang bertugas untuk menjahit berbagai motif pakaian hewan peliharaan. Pastikan jika proses perekrutan ini menghasilkan pekerja yang profesional dan mampu untuk bekerja dengan baik.

Jika Anda memulai bisnis pakaian hewan peliharaan, biaya produksi menjahit sendiri akan lebih rendah dan dapat diprediksi daripada harus mengambil barang dari supplier. Selain itu, Anda juga dapat bebas membuat pakaian “anabul” dari segi ukuran dan motif.

4. Perbanyak Motif Lucu

Tips keempat adalah memperbanyak motif lucu. Anda dapat membuat pakaian hewan peliharaan bermotif lucu dan menarik. Buatlah pakaian untuk hewan peliharaan berjenis kelamin jantan dan betina. Anda juga dapat membuat pakaian berjenis unisex agar dapat dipakai oleh “anabul” jantan dan betina.

Semakin banyak motif menarik dan lucu, potensi usaha pakaian “anabul” Anda akan semakin tinggi. Pelanggan akan tertarik dengan motif-motif lucu, terlebih jika Anda model “anabul” ketika memakai pakaian bermotif lucu.

5. Lakukan Strategi Pemasaran

Terakhir, Anda dapat melakukan strategi pemasaran yang bertujuan untuk memperluas pasar usaha Anda. Gunakan media sosial dan e-commerce untuk memasarkan produk Anda. Salah satu contoh menarik dari kesuksesan strategi pemasaran Anda adalah Live TikTok hewan peliharaan terkenal seperti Pororo.

Strategi pemasaran yang tepat akan menghasilkan omset usaha yang meningkat. Maka dari itu, optimalisasi strategi ini agar usaha Anda berkembang. Anda tentu ingin usaha pakaian hewan peliharaan ini sukses, bukan?

Demikianlah rangkuman singkat terkait tips membuka bisnis pakaian hewan peliharaan. Anda yang suka dengan hewan peliharaan dapat mencoba jenis usaha ini. Cobalah peruntungan ini dan membaca situasi minat pasar secara keseluruhan. Semoga berhasil!

Baca Juga : Ini Dia 6 Ide Aktivitas Girls Day Out yang Seru di Akhir Pekan

Continue Reading

Lifestyle

Simak 5 Fakta Penting Gaya Hidup YONO (You Only Need One)

Published

on

gaya hidup yono

Gaya hidup YOLO (You Only Live Once) yang pernah popular dalam beberapa dekade terakhir ternyata sudah sampai akhir masa kejayaannya. Tren hidup yang mengutamakan kebahagiaan tanpa perlu berpikir terlalu serius tentang masa depan ini sudah mulai tersisihkan dengan tren hidup YONO (You Only Need One).

Anda yang merasa sudah cukup untuk menerapkan pola hidup YOLO, mungkin saatnya beralih ke pola hidup YONO. Bagaimana caranya? Simak artikel kali ini hingga tuntas jika Anda ingin tahu fakta-fakta tentang cara menerapkan pola hidup YONO!

Inilah Gaya Hidup YONO yang Harus Diterapkan Sekarang

kehidupan yono

Konsep Gaya hidup YONO muncul sebagai alternatif dan pengingat bahwa penting untuk menjalani hidup lebih sederhana. Intinya, pola hidup ini mengajak Anda untuk mengurangi kompleksitas dalam hidup agar kesehatan mental dapat terjaga. Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak poin-poin berikut:

1. Ubah Mindset

Cara pertama agar pola hidup YONO dapat diterapkan dengan baik adalah dengan mengubah mindset Anda. Mindset yang diubah adalah sikap-sikap dan pikiran konsumtif yang semakin lama akan semakin merugikan Anda.

Berlatihlah untuk memahami keinginan Anda dalam memiliki suatu barang. Mindset yang dapat Anda ubah adalah berpikir ulang saat ingin membeli barang atau melakukan sesuatu. Berpikir ulang apakah hal tersebut dibutuhkan dan penting untuk dilakukan.

2. Kurangi Paparan Media Sosial

Media sosial menjadi tempat untuk showing off atau pamer berbagai hal dan hal ini membuat Anda menjadi terjebak dalam sifat konsumtif dan impulsif. Maka dari itu, pola hidup YONO memiliki nilai untuk mengurangi paparan media sosial.

Tujuannya, agar Anda dapat terhindar dari tekanan media sosial yang mengharuskan untuk mengikuti tren atau lifestyle tertentu. Mulai sekarang Anda dapat lebih banyak menghabiskan waktu offline daripada online.

3. Reframing Nilai Suatu Barang

Gaya hidup YONO memiliki arti bahwa Anda harus reframing arti atau nilai suatu barang. Artinya, mindset Anda harus berubah dan mulai berpikir bahwa memiliki barang banyak atau barang mewah bukan sumber utama kebahagiaan dalam hidup.

Anda harus dapat reframing nilai barang berdasarkan fungsinya, bukan berdasarkan nilainya. Misal, sepatu harga puluhan juta dengan sepatu harga ratusan ribu masing-masing memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk melindungi kaki dari luka goresan.

4. Terapkan Prinsip Berkualitas

“Quality over quantity” adalah aspek penting dalam menerapkan pola hidup YONO. Saat membeli atau memiliki sesuatu, sebaiknya Anda memikirkan kualitas barang tersebut. Jika Anda sudah menerapkan prinsip ini, Anda tidak hanya menerapkan pola hidup hemat tetapi juga mengurangi sifat impulsif.

Jadi, lebih baik Anda memiliki satu barang tetapi tahan lama daripada membeli barang banyak tetapi kualitasnya tidak bagus. Terapkan konsep pola hidup YONO agar hidup Anda lebih sejahtera dan sederhana.

5. Praktekkan Decluttering

Menerapkan pola hidup YONO yang terakhir adalah mempraktekkan decluttering. Anda sudah boleh memilih barang yang harus disingkirkan dan barang yang harus dipertahankan. Prinsip decluttering dapat mempermudah Anda untuk merujuk pada hidup minimalis.

Anda dapat menjual barang-barang yang jarang dipakai atau dijadikan barang preloved. Hal ini dapat membantu Anda untuk kembali mempertimbangkan bahwa memiliki banyak barang belum tentu baik untuk kehidupan Anda.

Kesimpulannya, menerapkan gaya hidup YONO sebagai alternatif lebih baik dari life style YOLO dapat dimulai dari diri sendiri. Berbagai mindset yang harus Anda ubah seperti memilih barang sesuai kualitas bukan kuantitas harus diterapkan sejak dini. Semoga hidup Anda lebih bahagia!

Continue Reading

Lifestyle

Manfaat Gaya Hidup Sustainable Living dan Cara Penerapannya

Published

on

Manfaat Gaya Hidup Sustainable Living dan Cara Penerapannya

Pernahkah Anda mendengar tentang sustainable living? Arti istilah tersebut dalam bahasa Indonesia adalah gaya hidup berkelanjutan. Bukan sekadar tren belaka, sustainable living merupakan sebuah kebutuhan yang terbilang cukup mendesak.

Pasalnya, konsep yang digunakan melibatkan berbagai macam aspek kehidupan, mulai dari cara mengonsumsi energi, pemilihan produk, hingga pengelolaan sumber daya alam (SDA) yang berkelanjutan.

Sebenarnya, apa saja manfaat dari sustainable living dan bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Berikut informasinya.

3 Manfaat Menerapkan Gaya Hidup Sustainable Living

Ketahui lebih dalam apa saja manfaat dari menjalankan gaya hidup sustainable living dan cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Simak informasinya!

Mengadopsi tren sustainable living akan memberikan berbagai manfaat nyata yang bisa Anda rasakan secara langsung, di antaranya adalah:

  • Mengurangi Jejak Karbon

Manfaat pertama dari mengikuti tren sustainable living adalah ikut serta dalam mengurangi jejak karbon yang berdampak negatif bagi lingkungan. Caranya adalah dengan mengurangi produk yang mengandung bahan kimia berbahaya dan lebih memilih untuk menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.

  • Meningkatkan Kesehatan

Dengan menerapkan sustainable living, secara tidak langsung Anda akan terbebas dari berbagai makanan dan minuman atau produk yang mengandung zat kimia berbahaya. Selain itu, tren tersebut juga mengajak Anda untuk bergerak lebih aktif, seperti berjalan kaki atau bersepeda.

Dengan melakukan dua kegiatan tersebut, sama artinya dengan ikut membantu mengurangi polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor. Tidak hanya itu, dengan bersepeda atau berjalan kaki, juga akan meningkatkan kesehatan Anda dan terhindar dari berbagai macam penyakit.

  • Hemat Biaya

Sekilas, memang biaya awal untuk produk berkelanjutan terkesan lebih tinggi. Meskipun demikian, kualitas dan durabilitasnya jauh lebih baik sehingga tidak perlu sering menggantinya.

Hal ini tentunya berdampak pada penghematan uang dan mengurangi limbah karena tidak perlu membeli produk sekali pakai yang meskipun murah, tapi tidak bisa digunakan kembali.

5 Cara Menerapkan Sustainable Living

Memulai gaya hidup berkelanjutan tidak harus dengan melakukan perubahan secara besar-besaran. Anda bisa mengawalinya dengan melakukan beberapa langkah kecil secara konsisten yang bisa berdampak besar bagi lingkungan.

Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan sebagai bentuk penerapan dari sustainable living di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Mengelola Sampah

Anda bisa mulai melakukan pengelolaan sampah dengan cara memisahkan sampah organik dan daur ulang dari sampah lainnya. Selain itu, lakukan juga komposting pada sampah organik dari rumah.

Tidak hanya bermanfaat mengurangi limbah, komposting juga menghasilkan pupuk alami yang untuk menyuburkan tanaman.

2. Kurangi Penggunaan Plastik

Cara menerapkan sustainable living berikutnya adalah dengan mengurangi berbagai barang yang terbuat dari plastik dan menggunakan produk yang ramah lingkungan.

Misalnya, menggunakan tas dari kain saat berbelanja, tumbler atau botol yang bisa diisi ulang, wadah makanan dari kaca, dan sedotan yang terbuat dari bambu atau stainless steel.

3. Menggunakan Transportasi Ramah Lingkungan

Anda bisa menggunakan transportasi yang ramah lingkungan seperti sepeda apabila jarak perjalanan tidak terlalu jauh. Tindakan tersebut sama artinya dengan ikut berpartisipasi dalam mengurangi emisi karbon.

4. Pola Makan Berkelanjutan

Pertimbangkan untuk lebih memilih mengonsumsi makanan organik dan produk lokal. Bisa juga dengan cara fokus pada makanan berbasis tumbuhan dan mengurangi konsumsi daging.

Pola makan berkelanjutan yang demikian selain bermanfaat bagi kesehatan sekaligus mengurangi dampak lingkungan dari berbagai produksi makanan.

5. Efisiensi Penggunaan Air dan Listrik

Terakhir, hindari menggunakan air secara berlebihan. Misalnya, memperbaiki kran air yang bocor dan menampung air hujan untuk menyiram tanaman.

Bisa juga dengan cara mengumpulkan air cucian beras untuk menyiram tanaman, atau membersihkan teras dengan air bekas mencuci baju.

Efisiensi tersebut juga berlaku pada penggunaan listrik, seperti mematikan lampu teras di pagi hari, menggunakan lampu LED, dan mematikan peralatan listrik apabila tidak digunakan.

Itulah berbagai manfaat dan cara menerapkan gaya hidup sustainable living dalam kehidupan sehari-hari.

Tidak harus langsung banting setir dan membuat langkah besar seperti membeli mobil listrik. Dengan melakukan hal-hal kecil di rumah dan lingkungan sekitar juga akan berdampak besar bagi kesejahteraan manusia.

Continue Reading

Trending