Berat badan yang tetap bertahan meskipun sudah melakukan diet dan olahraga adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang. Kondisi ini sering disebut sebagai “plateau” atau fase stagnan, yang bisa terjadi pada siapa saja yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Untuk mengatasinya, terdapat beberapa tips olahraga yang bisa dilakukan.
Masalah ini tentu menimbulkan frustasi dan keraguan pada banyak orang. Mereka bertanya-tanya mengapa berat badan mereka tak kunjung turun meski sudah menjalani berbagai aktivitas fisik dan menjaga asupan makanan dengan ketat.
Namun, ternyata ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab berat badan yang tidak kunjung turun. Artikel ini akan membahasnya lebih lengkap untuk Anda.
6 Tips Olahraga agar Berat Badan Tidak Stuck
Saat mengalami plateau, ada beberapa penyesuaian pada cara olahraga yang dapat membantu mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:
-
Hindari Latihan Kardio Berlebih
Kardio memang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori. Namun, terlalu banyak latihan kardio justru dapat menjadi masalah. Latihan kardio berlebih bisa memicu tubuh untuk menyimpan lemak sebagai cadangan energi, yang akhirnya menghambat penurunan berat badan.
Selain itu, kelebihan latihan kardio juga bisa mengikis massa otot, sehingga metabolisme tubuh menurun. Untuk itu, batasi latihan kardio agar tetap seimbang dengan latihan lainnya.
-
Hindari Olahraga dalam Waktu yang Terlalu Lama
Meskipun berolahraga penting, tetapi melakukannya terlalu lama bisa berdampak negatif. Latihan yang berlangsung lama memicu tubuh untuk melepaskan hormon kortisol yang berlebihan.
Kortisol yang tinggi dapat memicu penumpukan lemak, terutama di bagian perut. Oleh karena itu, tips olahraga berikutnya adalah pastikan durasi olahraga cukup, idealnya sekitar 30-45 menit per sesi, agar tubuh tetap dalam kondisi optimal.
-
Miliki Istirahat yang Cukup
Berolahraga tanpa istirahat yang cukup akan memperlambat proses pemulihan otot dan menurunkan performa saat latihan berikutnya. Istirahat sangat penting karena saat tidur, tubuh memperbaiki jaringan otot yang rusak dan membakar sebagian lemak.
Dengan begitu, memastikan tidur yang cukup akan membantu menurunkan berat badan lebih efektif. Pastikan Anda tidur minimal 7-8 jam setiap malam agar tubuh tetap bugar dan siap berolahraga.
-
Lakukan Olahraga dalam Waktu yang Cukup
Durasi dan intensitas olahraga harus disesuaikan dengan kebutuhan. Terlalu lama berolahraga tidak hanya mengganggu keseimbangan hormon, tetapi juga dapat membuat tubuh kelelahan dan stres.
Oleh karena itu, jadikan olahraga sebagai rutinitas yang teratur dengan durasi yang cukup, sekitar 30-45 menit per hari. Dengan begitu, tubuh bisa membakar kalori dengan efisien tanpa mengalami penumpukan kortisol berlebih.
-
Ubah Pola Hidup dan Pola Makan
Selain latihan fisik, penyesuaian pola hidup dan pola makan juga sangat berpengaruh pada penurunan berat badan. Pastikan asupan makanan yang dikonsumsi seimbang dan bergizi.
Kebiasaan lain yang dapat mendukung penurunan berat badan adalah memperbanyak konsumsi sayuran dan protein, mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan, serta mencatat asupan makanan harian. Pola hidup sehat dan pola makan yang teratur akan membantu metabolisme tubuh tetap aktif dan mendukung pencapaian berat badan ideal.
-
Lakukan Latihan Angkat Beban
Latihan angkat beban atau resistance training adalah bagian penting dari rutinitas olahraga untuk menurunkan berat badan. Selain membantu menguatkan otot, latihan ini dapat meningkatkan laju metabolisme basal, atau jumlah kalori yang terbakar saat tubuh beristirahat.
Dengan begitu, semakin banyak otot yang terbentuk, semakin tinggi pula jumlah kalori yang terbakar setiap harinya. Jika ingin berat badan turun secara efektif, cobalah menambah sesi latihan angkat beban pada rutinitas olahragamu.
Berat badan yang stagnan setelah berolahraga dan diet memang menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan menerapkan beberapa tips olahraga di atas, Anda dapat mengatasi masalah plateau tersebut. Jangan lupa untuk selalu konsisten dan sabar dalam menjalani proses ini, karena hasil yang optimal memerlukan waktu dan usaha yang berkesinambungan.