Connect with us

Olahraga

Tak Hanya Seru! Ini Dia 7 Manfaat Olahraga Trampoline Dance

Published

on

Tak Hanya Seru! Ini Dia 7 Manfaat Olahraga Trampoline Dance

Semakin hari jenis olahraga semakin banyak variasinya, trampoline dance (senam trampolin) termasuk salah satunya. Latihan fisik ini dilakukan dengan menggunakan trampolin sebagai alat utamanya. Beberapa waktu belakangan latihan ini menjadi tren di kalangan wanita.

Selain karena terlihat menyenangkan, senam trampolin juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan saat melakukan senam trampolin secara rutin.

Ini Dia 7 Manfaat Olahraga Trampoline Dance

Trampoline dance termasuk olahraga menyenangkan yang banyak disukai wanita. Ada banyak manfaat di balik keseruan senam trampolin berikut beberapa di antaranya.

Sebagian wanita mengikuti senam trampolin karena latihannya terlihat seru dan menyenangkan. Padahal latihan fisik ini memiliki cukup banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat melakukan latihan senam trampolin secara rutin.

1. Membantu Meningkatkan Kemampuan Koordinasi Tubuh

Koordinasi tubuh sangat diperlukan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Jika kemampuan tersebut menurun maka kegiatan harian Anda akan terganggu. Melakukan senam trampolin merupakan salah satu cara meningkatkan kembali kemampuan tersebut.

Latihan fisik ini juga disarankan untuk para lansia yang kemampuan respons tubuhnya menurun. Menurut penelitian dalam Journal of Strength and Conditioning Research, tertulis bahwa latihan fisik menggunakan trampolin selama 6 minggu.

Dapat meningkatkan sistem koordinasi tubuh atlet setelah mengalami keseleo pada pergelangan kaki. Itu artinya, senam trampolin dapat dijadikan alternatif sebagai latihan fisik setelah mengalami cedera.

2. Menurunkan Berat Badan Berlebih

Senam trampolin dapat menjadi pilihan tepat bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Melakukan senam trampolin secara intens cenderung lebih mudah dijalani dibandingkan latihan fisik berat seperti angkat beban.

Karena suasana dan gerakan pada senam trampolin sangat menyenangkan ditambah lagi dengan alunan musik yang mengiringinya. Untuk menurunkan berat badan Anda cukup melakukan senam trampolin selama 15 – 30 menit setiap hari secara rutin.

3. Meningkatkan Keseimbangan Tubuh

Jika memiliki masalah keseimbangan tubuh Anda dapat mengatasinya dengan melakukan olahraga ini. Keseimbangan tubuh yang terganggu akan membuat seseorang lebih mudah cedera karena terjatuh.

Melompat di atas trampolin tidak hanya baik untuk keseimbangan tapi juga dapat meningkatkan kemampuan motorik dan koordinasi tubuh. Itu sebabnya, senam trampolin sangat disarankan untuk para lansia agar kemampuan motoriknya tetap terjaga.

4. Meningkatkan Fungsi Jantung

Senam trampolin juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung karena mampu memperkuat otot di sekitar jantung. Dengan begitu, kerja organ jantung akan lebih mudah dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

5. Membantu Meredakan Stres

Hampir semua orang pasti pernah mengalami stres entah itu karena beban pekerjaan atau masalah lainnya. Sebenarnya stres dapat diatasi dengan melakukan latihan fisik salah satunya senam trampolin.

Saat melakukan aktivitas fisik yang intens tubuh akan mengeluarkan endorfin yaitu hormon bahagia. Hormon tersebut akan membuat perasaan Anda lebih baik dan membuat pikiran menjadi lebih positif.

6. Membantu Mengurangi Sakit Punggung

Melakukan senam trampolin secara rutin dapat membantu mengatasi masalah punggung. Menurut penelitian, lansia yang melakukan latihan fisik menggunakan trampolin selama 21 hari mengalami penurunan rasa nyeri pada bagian punggungnya.

Namun, sebelum melakukan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari cedera serius. Gunakan instruktur profesional untuk memandu senam agar tidak melakukan gerakan yang dapat menyebabkan cedera fatal.

7. Menjaga Kadar Gula Darah

Masalah kadar gula darah yang tidak stabil dapat diatasi dengan melakukan latihan fisik secara rutin. Senam trampolin dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menstabilkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Melakukan senam trampolin 3 kali dalam seminggu selama 20 – 30 menit terbukti dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Itulah tadi beberapa manfaat olahraga trampoline dance yang mungkin belum Anda ketahui. Bagi yang memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan senam trampolin agar tidak mengalami cedera.

Continue Reading

Olahraga

Unik dan Menarik! Ini Cabang Olahraga yang Ada di SEA Games

Published

on

Unik dan Menarik! Ini Cabang Olahraga yang Ada di SEA Games

SEA Games merupakan kejuaraan olahraga dari berbagai cabor di kawasan Asia Tenggara. Ada banyak sekali jenis cabor yang dipertandingkan di sana. Bahkan ada juga cabor-cabor yang terbilang unik dan seringkali terasa asing.

Lewat SEA Games kita bisa mengenal beragam jenis cabor, mulai dari yang populer hingga cabor yang langka. Tentunya hal ini sangat menarik untuk diketahui karena kita jadi tahu lebih banyak tentang cabor unik. Yuk, cari tahu apa saja cabor unik yang dipertandingkan di SEA Games!

Inilah Cabang Olahraga Unik di SEA Games

Ada banyak cabang olahraga dipertandingkan di SEA Games. Beberapa di antaranya adalah jenis cabor yang unik dan jarang orang tahu. Baca selengkapya di sini!

Setiap cabor yang dipertandingkan di SEA Games tentunya memiliki karakteristik berbeda-beda. Aturan permainan pada masing-masing cabor juga tidak sama. Berikut akan dibahas apa saja cabor unik di SEA Games dan seperti apa konsep permainan yang dimilikinya.

  • Chinlone

Pertama ada cabor bernama chinlone. Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau cabor ini cukup asing di telinga masyarakat. Ini adalah cabor dari Myanmar yang memiliki kaitan erat dengan permainan kuno asal Tiongkok bernama tsu chu.

Chinlone pertama kali bergabung di SEA Games pada tahun 2013 silam. Permainan ini dilakukan dengan memakai bola dan konsepnya hampir menyerupai permainan sepak bola maupun sepak takraw. Di Myanmar, cabor ini sangat populer bahkan ada festivalnya sendiri dan diikuti oleh banyak peserta.

  • Teqball

Lanjut ke cabor berikutnya ada teqball yang menggabungkan konsep sepak takraw dan tenis meja. Permainannya cukup unik karena menggunakan bola berukuran besar lalu media permainannya adalah meja berbentuk kurva.

Pada permainan ini, pemain akan memakai jenis bola yang ukurannya sama seperti bola pada pertandingan sepak bola. Teqball dapat dimainkan secara tunggal dengan 2 pemain dan ganda dengan 4 pemain. Area permainannya kurang lebih memiliki lebar 12-16 meter dan panjang 17 meter.

  • Vovinam

Anda pasti sangat asing dengan olahraga bernama vovinam. Tapi jangan salah, cabor ini ternyata juga sudah dipertandingkan di SEA Games. Vovinam itu sendiri merupakan cabor bela diri yang berasal dari Vietnam. Masyarakat melihat cabor ini muncul di SEA Games pada tahun 2011 silam.

Teknik bela diri vovinam ini mengedepankan serangan melalui siku, tendangan, serta gerakan bergulat. Di sini para atlet juga dapat memakai alat bantu agar bisa mengalahkan lawan. Beberapa jenis alat yang biasa dipakai adalah pisau, cakar, pahat, pedang, dan kipas.

  • Pentaque

Kemudian ada juga cabor bernama pentaque yang cukup unik dan menarik. Sebenarnya cabor ini sudah cukup lama bergabung di SEA Games yaitu sejak tahun 2001. Namun sampai sekarang pentaque masih dianggap unik.

Pentaque merupakan sebuah permainan yang berasal dari Prancis. Konsep permainannya mudah yaitu melemparkan bola ke sebuah objek dimana objek tersebut diberi nama Jack. Pemenang dari cabor ini adalah dia yang bisa melempar paling dekat dengan Jack tadi.

  • Kun Bokator

Anda juga dapat menemui cabor unik bernama kun bokator di ajang SEA Games. Cabor ini juga biasa disebut dengan nama bokator saja. Ini merupakan sebuah seni bela diri tradisional yang biasa dilakukan oleh militer kuno Khmer, suku yang menjadi asal-usul dari Kamboja.

Perlu diketahui bahwa kun bokator ini cukup istimewa karena menjadi salah satu warisan budaya dunia UNESCO. Konsepnya adalah pertarungan jarak dekat dengan tangan kosong. Atlet bisa melancarkan serangan memakai lutut, siku, maupun menyerang ke tulang kering.

Ada begitu banyak cabang olahraga yang dapat Anda temui di ajang SEA Games. Namun memang tidak semuanya memiliki perwakilan dari Indonesia. Seiring berjalannya waktu, bukan tidak mungkin akan ada lebih banyak cabor yang bergabung.

Continue Reading

Olahraga

BB Stuck Meskipun Olahraga? Inilah Tips Olahraga yang Tepat!

Published

on

BB Stuck Meskipun Olahraga? Inilah Tips Olahraga yang Tepat!

Berat badan yang tetap bertahan meskipun sudah melakukan diet dan olahraga adalah masalah umum yang dihadapi banyak orang. Kondisi ini sering disebut sebagai “plateau” atau fase stagnan, yang bisa terjadi pada siapa saja yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Untuk mengatasinya, terdapat beberapa tips olahraga yang bisa dilakukan.

Masalah ini tentu menimbulkan frustasi dan keraguan pada banyak orang. Mereka bertanya-tanya mengapa berat badan mereka tak kunjung turun meski sudah menjalani berbagai aktivitas fisik dan menjaga asupan makanan dengan ketat.

Namun, ternyata ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab berat badan yang tidak kunjung turun. Artikel ini akan membahasnya lebih lengkap untuk Anda.

6 Tips Olahraga agar Berat Badan Tidak Stuck

Tidak sedikit orang yang mengalami berat badan stuck setelah melakukan olahraga hingga diet ketat, tips olahraga berikut tentu dapat membantu mengatasinya.

Saat mengalami plateau, ada beberapa penyesuaian pada cara olahraga yang dapat membantu mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda coba:

  • Hindari Latihan Kardio Berlebih

Kardio memang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung dan membakar kalori. Namun, terlalu banyak latihan kardio justru dapat menjadi masalah. Latihan kardio berlebih bisa memicu tubuh untuk menyimpan lemak sebagai cadangan energi, yang akhirnya menghambat penurunan berat badan.

Selain itu, kelebihan latihan kardio juga bisa mengikis massa otot, sehingga metabolisme tubuh menurun. Untuk itu, batasi latihan kardio agar tetap seimbang dengan latihan lainnya.

  • Hindari Olahraga dalam Waktu yang Terlalu Lama

Meskipun berolahraga penting, tetapi melakukannya terlalu lama bisa berdampak negatif. Latihan yang berlangsung lama memicu tubuh untuk melepaskan hormon kortisol yang berlebihan.

Kortisol yang tinggi dapat memicu penumpukan lemak, terutama di bagian perut. Oleh karena itu, tips olahraga berikutnya adalah pastikan durasi olahraga cukup, idealnya sekitar 30-45 menit per sesi, agar tubuh tetap dalam kondisi optimal.

  • Miliki Istirahat yang Cukup

Berolahraga tanpa istirahat yang cukup akan memperlambat proses pemulihan otot dan menurunkan performa saat latihan berikutnya. Istirahat sangat penting karena saat tidur, tubuh memperbaiki jaringan otot yang rusak dan membakar sebagian lemak.

Dengan begitu, memastikan tidur yang cukup akan membantu menurunkan berat badan lebih efektif. Pastikan Anda  tidur minimal 7-8 jam setiap malam agar tubuh tetap bugar dan siap berolahraga.

  • Lakukan Olahraga dalam Waktu yang Cukup

Durasi dan intensitas olahraga harus disesuaikan dengan kebutuhan. Terlalu lama berolahraga tidak hanya mengganggu keseimbangan hormon, tetapi juga dapat membuat tubuh kelelahan dan stres.

Oleh karena itu, jadikan olahraga sebagai rutinitas yang teratur dengan durasi yang cukup, sekitar 30-45 menit per hari. Dengan begitu, tubuh bisa membakar kalori dengan efisien tanpa mengalami penumpukan kortisol berlebih.

  • Ubah Pola Hidup dan Pola Makan

Selain latihan fisik, penyesuaian pola hidup dan pola makan juga sangat berpengaruh pada penurunan berat badan. Pastikan asupan makanan yang dikonsumsi seimbang dan bergizi.

Kebiasaan lain yang dapat mendukung penurunan berat badan adalah memperbanyak konsumsi sayuran dan protein, mengurangi konsumsi gula dan karbohidrat olahan, serta mencatat asupan makanan harian. Pola hidup sehat dan pola makan yang teratur akan membantu metabolisme tubuh tetap aktif dan mendukung pencapaian berat badan ideal.

  • Lakukan Latihan Angkat Beban

Latihan angkat beban atau resistance training adalah bagian penting dari rutinitas olahraga untuk menurunkan berat badan. Selain membantu menguatkan otot, latihan ini dapat meningkatkan laju metabolisme basal, atau jumlah kalori yang terbakar saat tubuh beristirahat.

Dengan begitu, semakin banyak otot yang terbentuk, semakin tinggi pula jumlah kalori yang terbakar setiap harinya. Jika ingin berat badan turun secara efektif, cobalah menambah sesi latihan angkat beban pada rutinitas olahragamu.

Berat badan yang stagnan setelah berolahraga dan diet memang menjadi tantangan tersendiri. Namun, dengan menerapkan beberapa tips olahraga di atas, Anda  dapat mengatasi masalah plateau tersebut. Jangan lupa untuk selalu konsisten dan sabar dalam menjalani proses ini, karena hasil yang optimal memerlukan waktu dan usaha yang berkesinambungan.

Continue Reading

Olahraga

Mengenal Olahraga Triathlon dan Dampak Positifnya bagi Tubuh

Published

on

Mengenal Olahraga Triathlon dan Dampak Positifnya bagi Tubuh

Melakukan olahraga triathlon mengharuskan Anda memiliki stamina serta kecepatan yang baik. Sebab, Anda harus menyelesaikan berenang, lalu bersepeda, serta berlari dalam satu waktu. Kegiatan ini memang terlihat melelahkan sekaligus menantang.

Namun, banyak dampak positif yang akan Anda rasakan jika melakukannya. Salah satunya adalah meningkatkan kesehatan jantung. Untuk mengetahui dampak positif lainnya, mari simak artikel ini hingga akhir!

Apa Itu Olahraga Triathlon?

Olahraga triathlon cukup menantang dan melelahkan. Namun, ternyata punya berbagai dampak positif bagi tubuh, seperti menyehatkan jantung. Simak selengkapnya!

Triathlon merupakan kombinasi berenang, bersepeda, serta berlari yang harus diselesaikan secara teratur dan berurutan pada satu waktu. Sejak tahun 2000, triathlon menjadi cabang pertandingan dalam Olimpiade. Inilah saat ketika triathlon mulai populer dan menarik banyak peminat.

Untuk turut serta dalam triathlon, Anda wajib memiliki daya tahan tubuh yang tinggi. Jarak tempuh dari masing-masing aktivitas terbagi ke dalam beberapa kelas. Ini disesuaikan menurut kemampuan, yang terdiri dari:

  • Pemula: jarak berenang < 750 m, jarak bersepeda < 20 km, jarak berlari < 5 km;
  • Sprint: jarak berenang 750 m, jarak bersepeda 20 km, jarak berlari 5 km;
  • Olimpiade: jarak beranang 1.500 m, jarak bersepeda 40 km, jarak berlari 10 km;
  • Half iron distance: jarak berenang 2.500–3.800 m, jarak bersepeda 80–120 km, jarak berlari 20–30 km;
  • Iron distance: jarak berenang 3.800 m, jarak bersepeda 180 km, jarak berlari 42 km.

Kemudian, triathlon juga memerlukan pakaian khusus yang bisa digunakan untuk setiap aktivitas baik berenang, bersepeda, serta berlari. Biasanya, pakaian tersebut cukup tipis dan terlihat seperti pakaian selam. Adapun perlengkapan triathlon yang umumnya harus digunakan yaitu:

  • Topi dan kacamata renang (berenang);
  • Sepeda khusus jika profesional dan sepeda jenis apa saja jika pemula (bersepeda);
  • Sepatu sesuai ukuran kaki yang nyaman (berlari).

5 Dampak Positif Triathlon bagi Tubuh

Setelah mengetahui apa itu olahraga triathlon, berikut berbagai dampak positif triathlon untuk tubuh.

  • Memelihara Kesehatan Jantung

Berenang, bersepeda, hingga berlari adalah aktivitas aerobik. Selama melakukan ketiga hal tersebut, napas Anda akan lebih cepat dan dalam. Proses ini kemudian memaksimalkan oksigen pada darah serta membuat jantung berdetak cepat.

Detak jantung yang cepat tersebut akan melancarkan darah menuju otot dan juga paru-paru. Hasilnya, jantung pun semakin sehat dan kuat.

  • Memaksimalkan Stamina

Triathlon mungkin terasa melelahkan di awal. Namun, Anda akan merasa stamina tubuh semakin maksimal seiring rutin berlatih triathlon.

Stamina yang maksimal ini juga hasil dari rutinitas latihan aerobik yang menguatkan jantung dan paru-paru, serta melancarkan sirkulasi darah. Stamina pun akan semakin terbangun dan lebih kuat setelahnya.

  • Membantu Menjaga Kesehatan Mental

Dampak positif triathlon juga berlaku untuk kesehatan mental. Aktivitas dengan intensitas tinggi ini membantu otak dan tubuh menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini bisa memperbaiki suasana hati.

Setelah melakukan triathlon, tubuh menjadi lebih rileks meskipun otot terasa lelah di saat yang bersamaan. Ketegangan otot serta stres pada otak pun akan berkurang.

  • Menstabilkan Berat Badan

Triathlon yang Anda padukan dengan program diet sehat akan membuat proses penurunan berat badan lebih efektif. Anda pun akan lebih mudah menstabilkan berat badan di angka yang ideal dengan bantuan triathlon.

  • Mengoptimalkan Kekuatan Otot

Setiap aktivitas triathlon mengandalkan otot tubuh. Seperti berenang yang mengandalkan otot lengan serta bersepeda yang mengandalkan otot kaki. Ini membuat kekuatan otot tubuh Anda semakin optimal.

Setelah memahami olahraga triathlon dan dampak positifnya bagi tubuh, apakah Anda tertarik mencobanya? Bila iya, pastikan Anda sudah pemanasan dan adaptasi secara bertahap agar tubuh tidak kaget.

Continue Reading

Trending