Connect with us

Kesehatan

Cara Menjaga Kesehatan agar Tak Gagal Ginjal di Usia Muda

Published

on

Cara Menjaga Kesehatan agar Tak Gagal Ginjal di Usia Muda

Baru-baru ini kasus gagal ginjal kembali marak diberitakan. Bahkan tercatat, pasien termuda yang harus melakukan cuci darah karena gagal ginjal, masih berusia 14 tahun. Hal ini sebagai bukti jika menjaga kesehatan harus dilakukan sejak dini.

Ada banyak kebiasaan buruk yang menjadi penyebab terkena gagal ginjal. Misalnya saja banyak mengonsumsi makanan olahan hingga kurangnya minum air putih.

Cegah Gagal Ginjal, Lakukan Ini untuk Menjaga Kesehatan

Penyakit gagal ginjal tidak hanya menyerang orang dewasa, bahkan anak-anak. Ikuti tips menjaga kesehatan ginjal berikut ini agar tidak terkena penyakit gagal ginjal di usia muda!

Gagal ginjal adalah kondisi medis serius di mana ginjal kehilangan kemampuannya untuk berfungsi dengan baik. Ginjal adalah organ vital yang bertugas menyaring limbah dan racun dari darah, mengatur keseimbangan cairan tubuh, serta mengontrol tekanan darah.

Ketika ginjal gagal berfungsi, limbah dan cairan berlebih dapat menumpuk dalam tubuh. Akibatnya dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan.

Penyakit ini tidak hanya menyerang orang tua, tetapi juga bisa terjadi pada usia muda. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga ginjal sejak dini. Adapun, berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari gagal ginjal di usia muda:

Minum Air yang Cukup

Air adalah komponen vital untuk fungsi ginjal yang optimal. Ginjal memerlukan cukup cairan untuk membantu menyaring racun dari darah dan mengeluarkannya melalui urine.

Minum minimal 8 gelas air per hari untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, dan membantu ginjal bekerja lebih efisien. Pantau juga warna urine setiap hari. Warna urine yang terang biasanya menandakan hidrasi yang baik. Jika urine berwarna gelap, itu bisa menjadi tanda dehidrasi.

Pola Makan Sehat dan Seimbang

Makanan yang Anda konsumsi dapat mempengaruhi kesehatan ginjal. Pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit yang bisa berujung pada gagal ginjal.

Anda perlu mengurangi asupan garam. Sebab, garam berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah, yang merupakan salah satu penyebab utama penyakit ginjal.

Sebaiknya ganti dengan makan buah dan sayuran. Buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang mendukung fungsi ginjal.

Hindari Kebiasaan Buruk

Beberapa kebiasaan buruk bisa merusak ginjal tanpa disadari. Menghindari kebiasaan ini bisa membantu menjaga kesehatan ginjal dalam jangka panjang.

Anda sebaiknya berhenti merokok. Sebab merokok bisa merusak pembuluh darah, termasuk yang ada di ginjal. Sehingga mengurangi kemampuan ginjal untuk berfungsi dengan baik.

Selain itu, sebaiknya batasi konsumsi alkohol. Alkohol berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi dan kerusakan ginjal.

Pantau Penggunaan Obat-obatan

Beberapa obat-obatan, termasuk obat penghilang rasa sakit dan antibiotik, bisa memiliki efek samping yang merugikan ginjal jika digunakan secara berlebihan.

Maka dari itu, gunakan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Hindari penggunaan obat-obatan tanpa resep, dan jangan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit secara rutin tanpa konsultasi dengan profesional kesehatan.

Edukasi dan Kesadaran Diri

Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya mengontrol kesehatan ginjal adalah langkah pertama dalam pencegahan. Pelajari tentang kesehatan ginjal dengan mencari informasi yang tepat mengenai gaya hidup dan kesehatan.

Waspada terhadap gejala awal gagal ginjal. Jika mengalami gejala seperti bengkak pada kaki, lelah berlebihan, atau perubahan warna urine, segera konsultasikan dengan dokter.

Gagal ginjal adalah kondisi serius yang memerlukan perhatian medis secepat mungkin. Untuk itu, sebelum terkena penyakit ini, sebaiknya jaga supaya fungsi tetap optimal.

Menjaga kesehatan ginjal adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat mengurangi risiko gagal ginjal dan menjaga fungsi ginjal tetap optimal.

Continue Reading

Kesehatan

Ternyata, Ini Dia 6 Manfaat Belimbing untuk Kesehatan Tubuh

Published

on

Ternyata, Ini Dia 6 Manfaat Belimbing untuk Kesehatan Tubuh

Anda tentu sudah tidak asing dengan buah belimbing, bukan? Inilah salah satu buah tropis yang cukup mudah ditemui di Indonesia dan populer di kalangan masyarakat. Ternyata, buah ini juga sangat berkhasiat untuk kesehatan tubuh Anda!

Mari simak artikel ini sampai tuntas dan ketahui apa saja manfaat tersebut! Nikmati kelezatan rasa asam dan manis dari buah berbentuk ‘bintang’ ini, lalu pastikan tubuh Anda tetap sehat!

Manfaat Belimbing untuk Kesehatan Tubuh

Apa saja manfaat buah belimbing untuk kesehatan tubuh? Ikuti informasi berikut selengkapnya dan mari konsumsi buah tropis ini!

Ada beragam kandungan buah belimbing, antara lain yakni vitamin C, vitamin B5, vitamin B9, kalsium, protein, natrium, serat, karbohidrat, kalium, karoten, asal galat, betakaroten, dan magnesium.

Banyaknya kandungan tersebut membuat belimbing pun sangat berkhasiat untuk tubuh. Di bawah ini adalah beberapa manfaatnya yang bisa Anda dapat.

  • Mengendalikan Gula Darah

Belimbing memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga dapat bermanfaat untuk menghambat proses penyerapan glukosa. Dengan demikian, maka kadar gula darah di dalam tubuh pun bisa menurun atau terhambat lonjakannya.

Bagi para penderita diabetes, tentu saja khasiat yang pertama ini sangat patut untuk diperhatikan, pastikan kadar gula darah tetap stabil!

  • Menurunkan Berat Badan

Apakah Anda sedang berada dalam program diet guna menurunkan berat badan? Jika iya, maka buah yang satu ini bisa menjadi rekomendasi!

Kadar serat yang tinggi dan kalori yang rendah membuat belimbing bisa melancarkan sistem metabolisme di dalam tubuh. Selanjutnya, berat badan Anda pun bisa lebih cepat untuk turun dengan mengonsumsi buah ini.

  • Menjaga Kesehatan Jantung

Manfaat belimbing bagi kesehatan tubuh juga bisa dirasakan oleh organ jantung. Kandungan kalium dan natrium yang ada di dalam buah belimbing dapat berperan sebagai elektrolit di dalam tubuh Anda.

Selanjutnya, tekanan darah pun akan diatur dengan lebih optimal supaya tetap berada dalam kondisi stabil. Selain itu, kandungan tersebut juga bisa membuat tubuh Anda memastikan bahwa detak jantungnya tetap teratur.

Tidak kalah penting, kandungan antioksidan yang cukup tinggi di dalam belimbing yang juga sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Hal ini disebabkan salah satu fungsi antioksidan dapat menangkal efek radikal bebas, sehingga risiko penyakit kardiovaskular pun dapat diminimalisir.

  • Meminimalisir Risiko Kanker

Kandungan beta karoten dan antioksidan di dalam buah belimbing bisa menjadi penghambat pertumbuhan sel kanker dan penyebarannya. Jadi, buah ini dapat Anda konsumsi jika ingin meminimalisir risiko kanker, terlebih untuk kanker usus besar, kanker lambung, dan kanker hati.

  • Meningkatkan Sistem Imunitas

Sebagai buah yang sangat kaya akan vitamin C, belimbing dapat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh atau meningkatkan sistem imunitas.

Berbagai risiko penyakit, termasuk peradangan, dapat dicegah dengan adanya kandungan ini. Menariknya, buah belimbing dengan berat sekitar 90 gram, sudah cukup untuk memenuhi setengah dari kebutuhan vitamin C tubuh Anda dalam satu hari.

  • Melancarkan Sistem Pencernaan

Apakah Anda pernah atau sedang mengalami berbagai masalah pencernaan? Inilah salah satu solusi alaminya!

Serat yang tinggi dalam buah belimbing dapat membuat sistem pencernaan di tubuh Anda menjadi lebih lancar. Perpindahan makanan yang ada di saluran pencernaan dapat terbantu dari kandungan ini, sehingga permasalahan seperti sembelit dapat dicegah.

Jika Anda mengalami buang air besar tidak teratur atau kurang lancar, buah yang kaya serat seperti ini juga sebaiknya Anda konsumsi.

Itu tadi berbagi manfaat dari buah belimbing, apakah salah satunya menarik perhatian Anda untuk lebih rutin mengonsumsi buah ini?

Jika iya, maka konsumsilah buah ini, terutama jika mudah ditemukan di daerah Anda. Tentunya, pastikan juga untuk tidak mengonsumsi buah ini secara berlebihan dan lakukan juga berbagai pola hidup sehat lainnya untuk menjaga kesehatan tubuh secara optimal!

Continue Reading

Kesehatan

Seberapa Penting Menjaga Kesehatan Tubuh? Ini Jawabannya

Published

on

Seberapa Penting Menjaga Kesehatan Tubuh? Ini Jawabannya

Kesehatan tubuh adalah aset paling berharga yang dimiliki setiap individu. Meskipun sering diabaikan dalam kehidupan sehari-hari, menjaga kesehatan memiliki dampak yang sangat besar pada kualitas hidup seseorang.

Ketika sehat, Anda memiliki energi dan stamina yang cukup untuk melakukan berbagai aktivitas, baik itu bekerja, belajar, berolahraga, maupun bersosialisasi. Anda juga lebih mudah untuk fokus dan berkonsentrasi, sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih baik.

Manfaat Menjaga Kesehatan Tubuh

Seberapa penting sih menjaga kesehatan tubuh itu? Jawabannya adalah sangat penting! Sebab dapat memengaruhi kehidupan Anda ke depan. Berikut ini penjelasannya.

Ada beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila Anda mampu menjaga agar tubuh tetap sehat. Apa saja manfaatnya? Berikut daftarnya:

Meningkatkan Kualitas Hidup

Tubuh yang sehat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan merasa baik secara fisik, Anda dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan lebih lancar, menikmati hobi dan kegiatan yang Anda sukai, dan merasa lebih bahagia dan puas dengan kehidupan.

Sehingga Anda juga jadi lebih bahagia. Ibaratnya, satu permasalahan hidup selesai apabila Anda sehat dan bugar.

Meningkatkan Produktivitas

Setiap hari, Anda membutuhkan tubuh yang sehat untuk melakukan aktivitas. Apabila Anda sehat, maka menjadi lebih fokus dan berkonsentrasi, sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas dengan lebih baik.

Hal ini tentu saja mampu meningkatkan produktivitas. Sebab Anda merasa semangat dan mampu melakukan banyak hal saat sedang sehat itu.

Mencegah Penyakit dan Komplikasi Kesehatan

Salah satu manfaat paling penting dari menjaga kesehatan tubuh adalah mencegah penyakit dan komplikasi kesehatan. Dengan mengadopsi gaya hidup yang sehat, seperti makan makanan bergizi, berolahraga teratur, dan menjaga berat badan yang sehat, Anda dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis.

Misalnya saja penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Apalagi penyakit tersebut sekarang menyerang berbagai usia, tidak hanya lansia saja. Anda yang muda dan terlihat masih bugar, bisa dengan mudah terkena penyakit tersebut apabila tidak memperhatikan kesehatan.

Mendukung Kesehatan Mental dan Emosional

Tahukah Anda, orang yang sakit biasanya juga terserang mentalnya? Sebab, saat sedang sakit, produktivitas Anda terganggu. Anda tidak bisa dengan mudah melakukan banyak aktivitas karena fisik tidak mendukung.

Hal ini kemudian mengganggu emosional serta kesehatan mental Anda. Apalagi jika Anda merasakan sakit dalam waktu yang cukup panjang. Sehingga pengobatannya pun juga membutuhkan waktu.

Untuk itu, kesehatan badan yang baik juga berdampak positif pada kesehatan mental dan emosional. Tubuh yang sehat dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi, serta meningkatkan suasana hati dan kebahagiaan secara keseluruhan

Mengurangi Beban Finansial

Merawat tubuh lebih sehat secara preventif dapat membantu mengurangi beban finansial yang terkait dengan biaya perawatan kesehatan. Dengan mencegah penyakit dan komplikasi kesehatan, Anda dapat menghindari biaya yang tinggi yang terkait dengan perawatan medis yang rumit.

Untuk itu, sebaiknya Anda melakukan investasi terhadap tubuh dengan menjaga kesehatan. Supaya tidak keluar uang terlalu banyak untuk pengobatan.

Meningkatkan Kebahagiaan

Definisi bahagia itu sederhana memang nyata adanya. Apabila Anda sehat, maka Anda juga jadi lebih bahagia dalam menjalani hari-hari. Selain itu, metabolisme juga akan terjaga apabila hormon kebahagiaan ini ada dalam tubuh Anda.

Anda bisa memiliki banyak energi untuk beraktivitas, berolahraga dan melakukan kegiatan lain. Sehingga hidup jadi lebih teratur dan minim stress.

Mulailah merawat tubuh Anda dengan kebiasaan kecil. Misalnya saja makan yang teratur dan bergizi, hingga istirahat cukup. Lakukan secara konsisten untuk membuat tubuh Anda juga jadi lebih sehat.

Menjaga kesehatan tubuh sangatlah penting untuk menjalani hidup yang aktif, produktif, dan bahagia. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin, Anda dapat memastikan tubuh tetap sehat dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Continue Reading

Kesehatan

7 Tips Menjaga Kesehatan bagi Penderita Radang Sendi

Published

on

Penderita radang sendi harus memahami apa saja yang perlu dilakukan agar bisa bergerak dengan bebas.

Seiring bertambahnya usia penting bagi Anda untuk menjaga kesehatan lutut dan persendian, apalagi jika pernah mengalami peradangan di bagian tersebut. Sebab, kedua bagian inilah yang memiliki peranan penting dalam setiap pergerakan tubuh.

Jika Anda abai, maka kesehatan sendi dan lutut menjadi terganggu hingga akhirnya menderita radang sendi. Lantas, apa saja yang harus dilakukan agar bebas dari radang sendi? Berikut informasinya.

Kiat Menjaga Kesehatan Sendi dan Lutut

Kiat dalam menjaga agar lutut dan sendi tetap sehat sebenarnya berkaitan dengan banyak hal, seperti olahraga, pengaturan pola makan, dan lain sebagainya. Berikut berbagai kiat agar tetap bisa bergerak dengan aktif dan terbebas dari radang sendi.

Yuk, simak tips menjaga kesehatan lutut dan persendian!

1. Perhatikan Postur Tubuh

Kiat pertama adalah memperhatikan postur tubuh. Sebab, sikap tubuh yang buruk bisa memberikan tekanan secara ekstra di bagian lutut dan sendi. Untuk itu, cobalah memperbaiki postur tubuh Anda baik saat berdiri, duduk, maupun berjalan.

Hindari membungkuk secara berlebihan pada saat hendak mengangkat benda berat dan pakailah kursi yang ergonomis saat bekerja atau duduk dalam waktu yang lama.

2. Menjaga Berat Badan

Lutut dan sendi bertugas untuk bergerak dengan menopang berat Anda. Tekanan yang harus diterima oleh lutut dan sendi akan semakin besar seiring banyaknya berat badan Anda.

Bahkan, sendi tertentu seperti punggung dan pinggul juga ikut menanggung beban tersebut. Itu sebabnya, menjaga berat badan tetap ideal sangat penting agar bisa mengurangi beban kerja bagian sendi.

Anda bisa menerapkan diet seimbang dan berolahraga secara teratur untuk mempertahankan berat badan.

3. Konsumsi Makanan Bergizi

Pastikan Anda mengonsumsi makanan dan minuman yang kaya nutrisi seperti protein, kalsium, omega 3, vitamin D, selenium, antioksidan, dan asam lemak.

Beberapa jenis makanan yang baik untuk penderita radang sendi adalah susu rendah lemak, ikan, buah, sayuran berdaun hijau, biji-bijian utuh, oatmeal, minyak zaitun, produk olahan susu seperti keju dan yoghurt, kacang-kacangan, dan teh hijau.

4. Rutin Berolahraga

Biasakan untuk menjaga kesehatan sendi dan lutut dengan berolahraga secara teratur. Kegiatan ini diperlukan untuk menjaga kekuatan, fleksibilitas, dan keseimbangan otot yang ada di sekitar lutut dan sendi.

Meskipun demikian, pilihlah jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda, seperti berenang, berjalan kaki, yoga, pilates, atau bersepeda.

Hindari jenis olahraga yang memberikan tekanan secara berlebihan di bagian sendi yang radang seperti lompat tali.

5. Pemanasan dan Peregangan

Sebelum melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga, sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu. Ini diperlukan sebagai upaya pencegahan terjadinya cedera pada sendi.

Anda bisa mengawali pemanasan dengan menggerakkan leher, pundak, dan lengan, serta menekuk lutut secara bergantian.

Begitu juga ketika selesai berolahraga, sebaiknya lakukan pendinginan dengan beberapa gerakan sederhana seperti peregangan kupu-kupu, paha, betis, hamstring, low lunge, dan posisi kepala ke lutut.

Gerakan pemanasan dan pendinginan ini bisa dilakukan selama  5 menit, sebelum dan sesudah berolahraga.

6. Hindari Terlalu Lama Duduk atau Berdiam Diri

Kebiasaan duduk atau berdiam diri dalam waktu lama seperti bekerja, berkendara, mengetik, dan lain sebagainya bisa membuat sendi terasa nyeri.

Untuk itu, hindari berdiam diri dalam waktu lama, sebaiknya diselingi dengan bergerak seperti berjalan atau melakukan peregangan otot agar tidak terasa kaku.

7. Minum Suplemen

Untuk menunjang kesehatan sendi, tidak ada salahnya jika Anda mengonsumsi suplemen seperti kondroitin dan glukosamin. Namun, usahakan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.

Dengan menerapkan berbagai tips dalam menjaga kesehatan sendi dan lutut akan membuat Anda bisa aktif dan bebas bergerak.

Bila terlanjur mengalami radang sendi, sebaiknya hindari beraktivitas terlalu berat, batasi ruang gerak tubuh, dan lakukan terapi fisik di bawah pengawasan dokter.

Continue Reading

Trending