Connect with us

Olahraga

Mengenal Olahraga Triathlon dan Dampak Positifnya bagi Tubuh

Published

on

Mengenal Olahraga Triathlon dan Dampak Positifnya bagi Tubuh

Melakukan olahraga triathlon mengharuskan Anda memiliki stamina serta kecepatan yang baik. Sebab, Anda harus menyelesaikan berenang, lalu bersepeda, serta berlari dalam satu waktu. Kegiatan ini memang terlihat melelahkan sekaligus menantang.

Namun, banyak dampak positif yang akan Anda rasakan jika melakukannya. Salah satunya adalah meningkatkan kesehatan jantung. Untuk mengetahui dampak positif lainnya, mari simak artikel ini hingga akhir!

Apa Itu Olahraga Triathlon?

Olahraga triathlon cukup menantang dan melelahkan. Namun, ternyata punya berbagai dampak positif bagi tubuh, seperti menyehatkan jantung. Simak selengkapnya!

Triathlon merupakan kombinasi berenang, bersepeda, serta berlari yang harus diselesaikan secara teratur dan berurutan pada satu waktu. Sejak tahun 2000, triathlon menjadi cabang pertandingan dalam Olimpiade. Inilah saat ketika triathlon mulai populer dan menarik banyak peminat.

Untuk turut serta dalam triathlon, Anda wajib memiliki daya tahan tubuh yang tinggi. Jarak tempuh dari masing-masing aktivitas terbagi ke dalam beberapa kelas. Ini disesuaikan menurut kemampuan, yang terdiri dari:

  • Pemula: jarak berenang < 750 m, jarak bersepeda < 20 km, jarak berlari < 5 km;
  • Sprint: jarak berenang 750 m, jarak bersepeda 20 km, jarak berlari 5 km;
  • Olimpiade: jarak beranang 1.500 m, jarak bersepeda 40 km, jarak berlari 10 km;
  • Half iron distance: jarak berenang 2.500–3.800 m, jarak bersepeda 80–120 km, jarak berlari 20–30 km;
  • Iron distance: jarak berenang 3.800 m, jarak bersepeda 180 km, jarak berlari 42 km.

Kemudian, triathlon juga memerlukan pakaian khusus yang bisa digunakan untuk setiap aktivitas baik berenang, bersepeda, serta berlari. Biasanya, pakaian tersebut cukup tipis dan terlihat seperti pakaian selam. Adapun perlengkapan triathlon yang umumnya harus digunakan yaitu:

  • Topi dan kacamata renang (berenang);
  • Sepeda khusus jika profesional dan sepeda jenis apa saja jika pemula (bersepeda);
  • Sepatu sesuai ukuran kaki yang nyaman (berlari).

5 Dampak Positif Triathlon bagi Tubuh

Setelah mengetahui apa itu olahraga triathlon, berikut berbagai dampak positif triathlon untuk tubuh.

  • Memelihara Kesehatan Jantung

Berenang, bersepeda, hingga berlari adalah aktivitas aerobik. Selama melakukan ketiga hal tersebut, napas Anda akan lebih cepat dan dalam. Proses ini kemudian memaksimalkan oksigen pada darah serta membuat jantung berdetak cepat.

Detak jantung yang cepat tersebut akan melancarkan darah menuju otot dan juga paru-paru. Hasilnya, jantung pun semakin sehat dan kuat.

  • Memaksimalkan Stamina

Triathlon mungkin terasa melelahkan di awal. Namun, Anda akan merasa stamina tubuh semakin maksimal seiring rutin berlatih triathlon.

Stamina yang maksimal ini juga hasil dari rutinitas latihan aerobik yang menguatkan jantung dan paru-paru, serta melancarkan sirkulasi darah. Stamina pun akan semakin terbangun dan lebih kuat setelahnya.

  • Membantu Menjaga Kesehatan Mental

Dampak positif triathlon juga berlaku untuk kesehatan mental. Aktivitas dengan intensitas tinggi ini membantu otak dan tubuh menghasilkan hormon endorfin. Hormon ini bisa memperbaiki suasana hati.

Setelah melakukan triathlon, tubuh menjadi lebih rileks meskipun otot terasa lelah di saat yang bersamaan. Ketegangan otot serta stres pada otak pun akan berkurang.

  • Menstabilkan Berat Badan

Triathlon yang Anda padukan dengan program diet sehat akan membuat proses penurunan berat badan lebih efektif. Anda pun akan lebih mudah menstabilkan berat badan di angka yang ideal dengan bantuan triathlon.

  • Mengoptimalkan Kekuatan Otot

Setiap aktivitas triathlon mengandalkan otot tubuh. Seperti berenang yang mengandalkan otot lengan serta bersepeda yang mengandalkan otot kaki. Ini membuat kekuatan otot tubuh Anda semakin optimal.

Setelah memahami olahraga triathlon dan dampak positifnya bagi tubuh, apakah Anda tertarik mencobanya? Bila iya, pastikan Anda sudah pemanasan dan adaptasi secara bertahap agar tubuh tidak kaget.

Continue Reading

Olahraga

6 Olahraga untuk Penderita Penyakit Jantung agar Tetap Sehat

Published

on

olahraga untuk penderita penyakit jantung

Olahraga penting untuk dilakukan secara rutin karena dapat menjaga kesehatan tubuh. Namun, perlu diketahui bahwa tak semua orang bisa berolahraga secara bebas karena kondisi tubuhnya. Salah satu orang tersebut adalah penderita penyakit jantung.

Penderita penyakit jantung perlu memperhatikan aktivitasnya agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Begitu pula saat ingin berolahraga. Berikut ulasan selengkapnya mengenai aktivitas fisik yang tepat untuk penderita penyakit jantung agar tetap sehat namun tidak membahayakan.

Olahraga yang Aman untuk Penderita Penyakit Jantung

olahraga yang cocok untuk penderita jantung

Ada banyak jenis penyakit yang mengganggu kinerja jantung. Tak sedikit dari penyakit tersebut yang tidak bisa disembuhkan sehingga penderitanya harus berhati-hati sepanjang hidup. Dengan demikian, penderita penyakit tersebut tetap bisa hidup dengan nyaman.

Salah satu cara untuk berhati-hati dengan penyakit jantung yang diderita adalah memilih aktivitas fisik saat ingin berolahraga. Sebagai referensi, berikut sejumlah aktivitas fisik yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan:

1. Berenang

Salah satu aktivitas fisik yang aman bagi penderita jantung adalah berenang. Tak hanya aman saja, berenang juga dapat meningkatkan kesehatan organ tersebut dan mengurangi risiko penyakit jantung yang diderita menjadi semakin parah.

Selain itu, berenang juga memberikan berbagai manfaat lain yang tak kalah penting bagi tubuh. Misalnya adalah menurunkan berat badan hingga bisa menjadi latihan pernapasan yang bagus untuk penderita asma.

2. Yoga

Bila ingin berolahraga di dalam rumah, maka yoga bisa dipertimbangkan. Terlebih lagi, yoga mampu meningkatkan kesehatan pembuluh darah dan jantung. Dengan demikian, risiko penyakit jantung menjadi semakin parah dapat diminimalisir.

Selain itu, yoga juga dapat memberikan beragam manfaat lainnya. Misalnya adalah memperbaiki postur tubuh, menjaga kesehatan mental, menurunkan berat badan, meningkatkan kepercayaan diri, hingga meningkatkan fleksibilitas otot.

3. Jalan Kaki

Olahraga yang dilakukan oleh penderita jantung tak harus selalu berat atau rumit. Bahkan, aktivitas tersebut bisa dimulai dari yang sederhana. Misalnya adalah jalan kaki di sekitar rumah.

Meskipun terlihat sepele, jalan kaki dapat meningkatkan kekuatan otot jantung sehingga kesehatannya pun terjaga. Selain itu, jalan kaki yang dilakukan secara rutin juga dapat menguatkan otot kaki dan menurunkan berat badan berlebih.

4. Joging

Selain jalan kaki, penderita jantung juga bisa mencoba joging atau lari santai. Dengan joging, berbagai faktor yang mempengaruhi penyakit jantung dapat diminimalisir. Jadi, jantung pun akan lebih sehat.

Selain itu, joging juga bisa membawa dampak positif lainnya. Misalnya adalah menurunkan tekanan darah dan kadar gula serta mengatasi masalah obesitas.

5. Bersepeda

Bersepeda dapat meningkatkan kesehatan jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Itulah mengapa bersepeda menjadi salah satu aktivitas yang baik untuk penderita penyakit jantung dan kardiovaskular lainnya.

Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan kekuatan otot dan sendi kaki. Kebugaran tubuh secara keseluruhan juga dapat meningkat dengan aktivitas fisik ini.

6. Tai Chi

Tai chi merupakan bela diri sekaligus senam kesehatan dari Tiongkok. Di aktivitas ini, gerakan fisik lambat akan dilakukan bersama meditasi dan latihan pernapasan.

Aktivitas fisik ini cocok untuk penderita jantung bahkan dapat menyehatkannya. Selain itu, tai chi juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kekuatan otot kaki maupun tangan.

Jadi, setidaknya ada enam olahraga yang bagus untuk penderita penyakit jantung. Meski demikian, penderita penyakit tersebut tetap perlu berkonsultasi dengan dokter terkait aktivitas fisik apa yang seharusnya dipilih agar tubuh tetap sehat. Dengan demikian, berbagai risiko bisa diminimalisir. 

Continue Reading

Olahraga

Tak Hanya Seru! Ini Dia 7 Manfaat Olahraga Trampoline Dance

Published

on

Tak Hanya Seru! Ini Dia 7 Manfaat Olahraga Trampoline Dance

Semakin hari jenis olahraga semakin banyak variasinya, trampoline dance (senam trampolin) termasuk salah satunya. Latihan fisik ini dilakukan dengan menggunakan trampolin sebagai alat utamanya. Beberapa waktu belakangan latihan ini menjadi tren di kalangan wanita.

Selain karena terlihat menyenangkan, senam trampolin juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Berikut beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan saat melakukan senam trampolin secara rutin.

Ini Dia 7 Manfaat Olahraga Trampoline Dance

Trampoline dance termasuk olahraga menyenangkan yang banyak disukai wanita. Ada banyak manfaat di balik keseruan senam trampolin berikut beberapa di antaranya.

Sebagian wanita mengikuti senam trampolin karena latihannya terlihat seru dan menyenangkan. Padahal latihan fisik ini memiliki cukup banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut manfaat melakukan latihan senam trampolin secara rutin.

1. Membantu Meningkatkan Kemampuan Koordinasi Tubuh

Koordinasi tubuh sangat diperlukan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Jika kemampuan tersebut menurun maka kegiatan harian Anda akan terganggu. Melakukan senam trampolin merupakan salah satu cara meningkatkan kembali kemampuan tersebut.

Latihan fisik ini juga disarankan untuk para lansia yang kemampuan respons tubuhnya menurun. Menurut penelitian dalam Journal of Strength and Conditioning Research, tertulis bahwa latihan fisik menggunakan trampolin selama 6 minggu.

Dapat meningkatkan sistem koordinasi tubuh atlet setelah mengalami keseleo pada pergelangan kaki. Itu artinya, senam trampolin dapat dijadikan alternatif sebagai latihan fisik setelah mengalami cedera.

2. Menurunkan Berat Badan Berlebih

Senam trampolin dapat menjadi pilihan tepat bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Melakukan senam trampolin secara intens cenderung lebih mudah dijalani dibandingkan latihan fisik berat seperti angkat beban.

Karena suasana dan gerakan pada senam trampolin sangat menyenangkan ditambah lagi dengan alunan musik yang mengiringinya. Untuk menurunkan berat badan Anda cukup melakukan senam trampolin selama 15 – 30 menit setiap hari secara rutin.

3. Meningkatkan Keseimbangan Tubuh

Jika memiliki masalah keseimbangan tubuh Anda dapat mengatasinya dengan melakukan olahraga ini. Keseimbangan tubuh yang terganggu akan membuat seseorang lebih mudah cedera karena terjatuh.

Melompat di atas trampolin tidak hanya baik untuk keseimbangan tapi juga dapat meningkatkan kemampuan motorik dan koordinasi tubuh. Itu sebabnya, senam trampolin sangat disarankan untuk para lansia agar kemampuan motoriknya tetap terjaga.

4. Meningkatkan Fungsi Jantung

Senam trampolin juga bermanfaat dalam menjaga kesehatan jantung karena mampu memperkuat otot di sekitar jantung. Dengan begitu, kerja organ jantung akan lebih mudah dalam memompa darah ke seluruh tubuh.

5. Membantu Meredakan Stres

Hampir semua orang pasti pernah mengalami stres entah itu karena beban pekerjaan atau masalah lainnya. Sebenarnya stres dapat diatasi dengan melakukan latihan fisik salah satunya senam trampolin.

Saat melakukan aktivitas fisik yang intens tubuh akan mengeluarkan endorfin yaitu hormon bahagia. Hormon tersebut akan membuat perasaan Anda lebih baik dan membuat pikiran menjadi lebih positif.

6. Membantu Mengurangi Sakit Punggung

Melakukan senam trampolin secara rutin dapat membantu mengatasi masalah punggung. Menurut penelitian, lansia yang melakukan latihan fisik menggunakan trampolin selama 21 hari mengalami penurunan rasa nyeri pada bagian punggungnya.

Namun, sebelum melakukan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari cedera serius. Gunakan instruktur profesional untuk memandu senam agar tidak melakukan gerakan yang dapat menyebabkan cedera fatal.

7. Menjaga Kadar Gula Darah

Masalah kadar gula darah yang tidak stabil dapat diatasi dengan melakukan latihan fisik secara rutin. Senam trampolin dapat menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menstabilkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Melakukan senam trampolin 3 kali dalam seminggu selama 20 – 30 menit terbukti dapat membantu menstabilkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.

Itulah tadi beberapa manfaat olahraga trampoline dance yang mungkin belum Anda ketahui. Bagi yang memiliki riwayat masalah kesehatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan senam trampolin agar tidak mengalami cedera.

Continue Reading

Olahraga

Unik dan Menarik! Ini Cabang Olahraga yang Ada di SEA Games

Published

on

Unik dan Menarik! Ini Cabang Olahraga yang Ada di SEA Games

SEA Games merupakan kejuaraan olahraga dari berbagai cabor di kawasan Asia Tenggara. Ada banyak sekali jenis cabor yang dipertandingkan di sana. Bahkan ada juga cabor-cabor yang terbilang unik dan seringkali terasa asing.

Lewat SEA Games kita bisa mengenal beragam jenis cabor, mulai dari yang populer hingga cabor yang langka. Tentunya hal ini sangat menarik untuk diketahui karena kita jadi tahu lebih banyak tentang cabor unik. Yuk, cari tahu apa saja cabor unik yang dipertandingkan di SEA Games!

Inilah Cabang Olahraga Unik di SEA Games

Ada banyak cabang olahraga dipertandingkan di SEA Games. Beberapa di antaranya adalah jenis cabor yang unik dan jarang orang tahu. Baca selengkapya di sini!

Setiap cabor yang dipertandingkan di SEA Games tentunya memiliki karakteristik berbeda-beda. Aturan permainan pada masing-masing cabor juga tidak sama. Berikut akan dibahas apa saja cabor unik di SEA Games dan seperti apa konsep permainan yang dimilikinya.

  • Chinlone

Pertama ada cabor bernama chinlone. Dari namanya saja sudah bisa ditebak kalau cabor ini cukup asing di telinga masyarakat. Ini adalah cabor dari Myanmar yang memiliki kaitan erat dengan permainan kuno asal Tiongkok bernama tsu chu.

Chinlone pertama kali bergabung di SEA Games pada tahun 2013 silam. Permainan ini dilakukan dengan memakai bola dan konsepnya hampir menyerupai permainan sepak bola maupun sepak takraw. Di Myanmar, cabor ini sangat populer bahkan ada festivalnya sendiri dan diikuti oleh banyak peserta.

  • Teqball

Lanjut ke cabor berikutnya ada teqball yang menggabungkan konsep sepak takraw dan tenis meja. Permainannya cukup unik karena menggunakan bola berukuran besar lalu media permainannya adalah meja berbentuk kurva.

Pada permainan ini, pemain akan memakai jenis bola yang ukurannya sama seperti bola pada pertandingan sepak bola. Teqball dapat dimainkan secara tunggal dengan 2 pemain dan ganda dengan 4 pemain. Area permainannya kurang lebih memiliki lebar 12-16 meter dan panjang 17 meter.

  • Vovinam

Anda pasti sangat asing dengan olahraga bernama vovinam. Tapi jangan salah, cabor ini ternyata juga sudah dipertandingkan di SEA Games. Vovinam itu sendiri merupakan cabor bela diri yang berasal dari Vietnam. Masyarakat melihat cabor ini muncul di SEA Games pada tahun 2011 silam.

Teknik bela diri vovinam ini mengedepankan serangan melalui siku, tendangan, serta gerakan bergulat. Di sini para atlet juga dapat memakai alat bantu agar bisa mengalahkan lawan. Beberapa jenis alat yang biasa dipakai adalah pisau, cakar, pahat, pedang, dan kipas.

  • Pentaque

Kemudian ada juga cabor bernama pentaque yang cukup unik dan menarik. Sebenarnya cabor ini sudah cukup lama bergabung di SEA Games yaitu sejak tahun 2001. Namun sampai sekarang pentaque masih dianggap unik.

Pentaque merupakan sebuah permainan yang berasal dari Prancis. Konsep permainannya mudah yaitu melemparkan bola ke sebuah objek dimana objek tersebut diberi nama Jack. Pemenang dari cabor ini adalah dia yang bisa melempar paling dekat dengan Jack tadi.

  • Kun Bokator

Anda juga dapat menemui cabor unik bernama kun bokator di ajang SEA Games. Cabor ini juga biasa disebut dengan nama bokator saja. Ini merupakan sebuah seni bela diri tradisional yang biasa dilakukan oleh militer kuno Khmer, suku yang menjadi asal-usul dari Kamboja.

Perlu diketahui bahwa kun bokator ini cukup istimewa karena menjadi salah satu warisan budaya dunia UNESCO. Konsepnya adalah pertarungan jarak dekat dengan tangan kosong. Atlet bisa melancarkan serangan memakai lutut, siku, maupun menyerang ke tulang kering.

Ada begitu banyak cabang olahraga yang dapat Anda temui di ajang SEA Games. Namun memang tidak semuanya memiliki perwakilan dari Indonesia. Seiring berjalannya waktu, bukan tidak mungkin akan ada lebih banyak cabor yang bergabung.

Continue Reading

Trending