Membahas pajak mobil dapat menjadi hal menarik sekaligus membingungkan bagi para pemiliknya. Pasalnya, pajak merupakan merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh setiap pemilik kendaraan untuk mendukung pembangunan fasilitas umum.

Untuk kendaraan roda empat sendiri, terdapat beberapa jenis pajak yang harus Anda ketahui. Semuanya akan dibahas pada artikel di bawah ini, simak ulasan lengkapnya!

Berikut Ini Jenis-Jenis Pajak Kendaraan Mobil

Sebelum mengetahui biaya pajak dan cara menghitungnya, tidak ada salahnya Anda mengetahui jenis-jenis pajak kendaraan roda empat terlebih dahulu. Jenis pajak ini tentu hanya berlaku di Indonesia saja, ya! Berikut ulasannya:

• Pajak Tahunan

Jenis pajak mobil pertama ada pajak tahunan yang sesuai namanya, Anda wajib membayar satu tahun sekali di kantor Samsat terdekat atau secara online. Pajak ini diberlakukan untuk pengesahan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan).

Ketika membayar pajak tahunan, Anda perlu membawa STNK, BPKB dan KTP asli. Jangan lupa membawa uang cash untuk pembayaran.

• Pajak Lima Tahunan

Pembaruan plat nomor mobil sekaligus STNK diberlakukan dengan cara membayar pajak lima tahunan.

Caranya masih sama, yaitu Anda datang ke kantor Samsat terdekat dan membayar biayanya. Persyaratannya adalah cek fisik kendaraan, STNK, BPKB, dan KTP.

• Pajak Mobil Baru

Jenis pajak ini khusus untuk Anda yang baru saja membeli kendaraan baru.

Beberapa jenis pajak tambahan yang harus dibayar adalah PPN (sebesar 10% dari harga jual mobil), PPnBM (yang besarnya tergantung jenis dan kapasitas mesin), PKB, dan BBN-KB.

• PPN (Pajak Pertambahan Nilai)

Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa pajak tambahan seperti PPN dikenakan sebesar 10% dari harga mobil baru yang Anda beli di dealer. Namun, PPN tidak berlaku untuk pembelian kendaraan bekas.

• PPnBM (Pajak Penjualan atas Barang Mewah)

Jenis pajak ini diberlakukan pada kendaraan baru yang termasuk kategori barang mewah. Apa saja kendaraan yang termasuk ke dalam barang mewah tersebut? Berikut cirinya:

1. Kapasitas mesin lebih dari 1.500 cc.
2. Jenis kendaraan, misalnya SUV, hybrid, atau sedan.
3. Jenis bahan bakar yang digunakan.

Jadi, kalau kendaraan Anda lebih dari 2.000 cc maka kemungkinan PPnBM yang dikenakan lebih tinggi. Hal ini karena potensi konsumsi bahan bakar yang juga tinggi.

• SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan)

Sebenarnya, SWDKLLJ bukan merupakan pajak, melainkan sumbangan yang sifatnya wajib dibayarkan setiap tahun bersamaan dengan pajak utama. Besaran biayanya untuk kendaraan roda empat adalah Rp143.000.

Biaya Pajak Kendaraan Mobil

Nah, dilihat dari penjelasan jenis-jenis pajak kendaraan di atas, kira-kira berapa biaya pajak kendaraaan selama setahun, ya?

Anda perlu bersiap-siap karena biasanya pajak yang dikenakan akan lebih mahal pada tahun pertama Anda punya mobil.

Berikut besaran biaya pajak tahun pertama Anda memiliki kendaraan roda empat, antara lain:

• Bea Balik Nama (BBN-KB) yaitu sebesar 10% dari harga jual kendaraan.
• Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 2% dari nilai jual kendaraan
• SWDKLLJ sebesar Rp143.000.
• Biaya administrasi TNKB sebesar Rp100.000.
• Biaya administrasi STNK dapat mencapai Rp250.000.

Cara Menghitung Pajak Kendaraan Mobil

Setelah Anda mengetahui semua jenis-jenis pajak dan biaya keseluruhannya, saatnya Anda menghitung pajak kendaraan yang Anda miliki. Tenang saja, Anda tidak perlu repot menghitung sendiri dengan kalkulator.

Karena pada tahun 2025, menghitung pajak kendaraan roda empat simple sekali. Anda cukup akses halaman website, aplikasi maupun SMS operator Korlantas Polri. Berikut caranya:

• Melalui situs Samsat, kunjungi laman: https://samsat-pkb2.jakarta.go.id/
• Anda juga dapat download aplikasi e-Samsat yaitu SIGNAL (Samsat Digital Nasional).
• Manfaatkan layanan SMS dengan format: Info (spasi) nomor polisi/kode plat nomor/kode seri plat nomor (spasi) warna motor. Kirim ke nomor 08112119211.

Itulah informasi terkait pajak mobil di tahun 2025 yang pasti bermanfaat bagi Anda yang ingin membayar pajak tahunan. Jadilah warga negara yang baik dengan taat pajak, sehingga pemerintah mampu membuat fasilitas umum yang baik untuk warga negaranya juga.

Tips otomotif kali ini akan membahas terkait tipe-tipe mobil listrik yang cocok untuk keluarga Anda. Keberadaan mobil listrik yang semakin bervariasi di Indonesia membuat pelanggannya bingung. Terlebih lagi mobil yang ingin dibeli ditujukan untuk kenyamanan keluarga.

Jangan khawatir! Anda dapat memilih mobil listrik yang cocok untuk keluarga berdasarkan beberapa keunggulannya. Simak pembahasannya di bawah ini!

Ikuti Tips Otomotif Memilih Mobil Listrik Ini untuk Keluarga Anda!

Sekarang, mobil listrik merupakan pilihan alternatif yang banyak dipilih pelanggan untuk mendapatkan mobil ramah lingkungan. Jika keluarga Anda termasuk orang yang peduli pada kelestarian bumi, memilih mobil listrik sangat disarankan.

Dengan teknologi yang mutakhir dan memerhatikan tips otomotif untuk menjaganya, mobil listrik sudah memiliki performa yang tidak kalah bagus daripada mobil konvensional. Berikut ini pilihan mobil listrik yang cocok untuk keluarga Anda, antara lain:

1. BYD M6

Rekomendasi mobil listrik cocok untuk keluarga pertama ada BYD M6. Desain modern dan kabin yang luas, cocok untuk keluarga Anda.

BYD M6 memiliki dua varian baterai, yaitu varian standar dengan kapasitas 55,4 kWh dan varian superior dengan kapasitas 71,8 kWh.

Mobil listrik ini juga telah didukung teknologi fast charging. Tips otomotif sebelum Anda memilih mobil ini adalah ketahui terlebih dahulu fitur-fitur yang ada di dalamnya. BYD M6 dibanderol dengan harga mulai dari Rp380 juta.

2. Toyota bZ4X

Toyota juga menawarkan kombinasi inovasi dan performa yang cocok dari produk mobil listriknya. Toyota bZ4X menampilkan desain dan fungsional yang bagus untuk keluarga. Ruang kabin yang nyaman dan fleksibel dibuat dengan berkualitas tinggi.

Penggunaan baterai Toyota bZ4X memiliki kapasitas baterai sampai 71,4 kWH. Anda yang ingin tips otomotif merawat mobil listrik adalah membaca buku panduan secara teliti. Mobil ini dibanderol dengan harga Rp1 miliar.

3. Nissan Ariya

Dimensi besar dan desain modern yang ditawarkan oleh Nissan Ariya cocok sekali untuk keluarga Anda. Kapasitas kabin yang cocok untuk 5 orang penumpang dan kursi ergonomis membuat perjalanan keluarga terasa nyaman.

Dengan harga Rp750 juta per unit, Nissan Ariya memiliki fitur ProPILOT Assist yang bertujuan untuk kombinasi akselerasi dan kemudi. Tips otomotif ini memungkingkan Anda lebih mudah melakukan akselerasi di jalan tol.

4. BMW iX

Rekomendasi mobil listrik yang cocok untuk keluarga berikutnya adalah BMW iX. Fitur SUV unggulan dimiliki mobil inim mulai dari interior yang mewah dan kapasitas baterai 70 kWh memungkingkan mobil ini dapat menempuh jarak 420 km.

Tips otomotif yang perlu Anda catat adalah selain ramah lingkungan, BMW iX juga memiliki performa unggul, efisien dan canggih. Tidak heran jika mobil ini dibanderol Rp2,3 miliar.

5. Hyundai IONIQ 5

Hyundai IONIQ 5 menjadi rekomendasi mobil listrik terbaik untuk keluarga terakhir.

Mobil listrik ini sangat popular pada tahun 2024 karena memiliki desain interior yang futuristik dan kapasitas baterai 58 kWh dan 72,6 kWh. Harga mobil ini dibanderol mulai dari Rp700 juta.

Fitur canggih yang melengkapi mobil listrik ini salah satunya adalah Vehicle-to-Load (V2L) yang dapat memungkinkan Anda menggunakan baterai mobil untuk mengisi daya perangkat elektronik lainnya seperti smartphone.

Tips otomotif untuk menjaga performa Hyundai IONIQ 5 adalah mengetahui bahwa mobil ini begitu canggih.

Itulah daftar rekomendasi mobil listrik yang sesuai untuk kebutuhan keluarga Indonesia. Tidak perlu ragu untuk memilih mobil listrik karena performanya sudah sama bahkan lebih baik daripada mobil konvensional.

Anda hanya perlu memahami tips otomotif untuk maintenance mobil listrik agar performa optimal.

Mudik adalah tradisi yang sangat dinanti-nanti oleh banyak orang, terutama saat menjelang hari raya. Bagi sebagian orang, menggunakan mobil sebagai sarana mudik menjadi pilihan yang praktis dan ekonomis.

Namun, perjalanan jauh dengan kendaraan ini memerlukan persiapan yang matang agar tetap aman dan nyaman. Berikut adalah beberapa tips mudik menggunakan roda dua yang perlu Anda perhatikan.

Persiapan Mudik Menggunakan Mobil

Sebelum melakukan perjalanan dengan mengendarai kendaraan roda empat, sebaiknya lakukan persiapan berikut ini:

1. Periksa Kondisi Kendaraan

Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk memeriksa kondisi kendaraan Anda secara menyeluruh. Beberapa hal yang perlu diperiksa meliputi:

• Oli Mesin: Pastikan oli kendaraan dalam kondisi baik dan cukup. Ganti oli jika sudah mendekati waktu penggantian atau jika Anda butuhkan.
• Rem: Periksa sistem rem depan dan belakang. Pastikan berfungsi dengan baik.
• Ban: Cek tekanan angin dan kondisi ban. Pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada ban.
• Lampu dan Klakson: Pastikan semua lampu (depan, belakang, dan sein) berfungsi dengan baik, serta klakson dalam kondisi baik.
• AC dan Pendingin: Pastikan sistem pendingin dan AC berfungsi dengan baik untuk menjaga kenyamanan selama perjalanan.

2. Rencanakan Rute Perjalanan

Sebelum berangkat, rencanakan rute perjalanan Anda. Pilih jalur yang aman dan nyaman, serta hindari jalan yang rawan macet atau berbahaya.

Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Waze untuk membantu Anda menemukan rute terbaik. Selain itu, pastikan untuk memeriksa kondisi cuaca di sepanjang perjalanan agar Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik.

3. Siapkan Perlengkapan Berkendara

Berkendara jauh memerlukan perlengkapan yang memadai. Pastikan Anda membawa:

• Dokumen Kendaraan: Siapkan STNK, SIM, dan dokumen penting lainnya.
• Perlengkapan Darurat: Bawa perlengkapan darurat seperti alat pemadam api, kotak P3K, dan alat perbaikan sederhana.
• Makanan dan Minuman: Siapkan makanan ringan dan minuman untuk menghindari rasa lapar selama perjalanan.

4. Istirahat secara Berkala

Perjalanan jauh dengan mobil dapat membuat tubuh cepat lelah. Oleh karena itu, penting untuk beristirahat secara berkala. Rencanakan waktu istirahat setiap 1-2 jam untuk meregangkan otot dan menghindari kelelahan.

Gunakan waktu istirahat ini untuk mengisi bahan bakar, makan, dan minum agar tetap bertenaga. Jika mudiknya saat puasa, Anda bisa menggunakan waktunya untuk beribadah sekalian.

5. Jaga Kecepatan dan Konsentrasi

Saat berkendara di jalanan, jaga kecepatan Anda agar tetap dalam batas aman. Hindari berkendara terlalu cepat, terutama di jalan yang tidak dikenal.

Selain itu, tetap fokus dan waspada terhadap kondisi sekitar. Jangan menggunakan ponsel atau melakukan hal lain yang dapat mengalihkan perhatian saat berkendara.

6. Bawa Barang Secukupnya

Saat mudik, Anda mungkin ingin membawa banyak barang. Namun, pastikan untuk tidak membawa barang berlebihan yang dapat mengganggu keseimbangan kendaraan.

Gunakan box atau tas yang aman untuk menyimpan barang bawaan. Pastikan barang-barang tersebut disimpan dengan baik agar tidak mengganggu saat berkendara.

7. Perhatikan Kesehatan

Kesehatan adalah faktor penting saat melakukan perjalanan jauh. Pastikan Anda sehat dan dalam kondisi prima saat berangkat.

Jika merasa lelah atau kurang sehat, sebaiknya tunda perjalanan hingga Anda merasa lebih baik. Jangan lupa untuk membawa obat-obatan pribadi dan vitamin untuk menjaga stamina selama perjalanan.

Mudik menggunakan kendaraan roda dua bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan jika dilakukan dengan persiapan yang matang. Dengan memeriksa kondisi kendaraan hingga menyiapkan perlengkapan berkendara Anda dapat menjalani perjalanan mudik dengan aman dan nyaman.

Jangan memaksakan diri jika Anda lelah naik mobil. Istirahatlah sejenak dan kembali berkendara saat sudah fit kembali. Selamat mudik, semoga perjalanan Anda lancar dan selamat sampai tujuan!